JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) membuka peluang untuk menambah besaran dividen dari laba bersih tahun buku 2025 menjadi 60 persen.
Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menuturkan bahwa BTPN Syariah memiliki potensi untuk membagikan dividen payout ratio hingga 60 persen.
Hal ini dinilai memungkinkan karena BTPS telah membayarkan dividen senilai 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.
"Tentunya nanti kami akan melihat pada 2025 apakah ada rencana lain seperti misalnya buyback atau rencana lainnya," kata dia dalam Public Expose, Rabu (10/9/2025).
Baca juga: BTPN Syariah Raup Laba Bersih Rp 644 Miliar Sepanjang Semester I 2025.
Namun demikian, ia menyebut bahwa keputusan tersebut tetap akan bergantung pada rencana aksi korporasi lainnya, seperti pembelian kembali saham atau buyback.
"Jadi, tentunya nanti kita akan melihat untuk tahun 2025 (dividen) payout ratio ini, apakah ada rencana lain seperti misalkan buyback atau rencana lainnya," imbuh dia.
Sebagai catatan, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BTPN Syariah 2025, besaran dividen yang dibagikan cenderung turun dari tahun sebelumnya.
Waktu itu, BTPN Syariah membagikan dividen tunai sebesar Rp 34,5 per saham atau total Rp 265,78 miliar.
Jumlah ini setara 25 persen dari laba bersih tahun buku 2024.
Lebih lanjut, Fachmy menyebut bahwa BTPN Syariah juga memproyeksikan bisa mencatat pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi dari proyeksi awal tahun.
Pasalnya, pada awal tahun, target pertumbuhan laba bersih BTPN Syariah cenderung konservatif. Namun demikian, kinerja hingga paruh pertama 2025 membawa optimisme.
"Kami melihat bahwa masih ada ruang untuk jauh lebih baik lagi," tutup dia.
Sebagai informasi, BTPN Syariah melaporkan laba bersih senilai Rp 644 miliar pada semester I-2025.
Angka ini naik 16,6 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun, penyaluran pembiayaan mencapai Rp 10,14 triliun pada periode yang sama.
Baca juga: Kelola Dividen BUMN, Bos Danantara Sebut Bisa Dikembangkan Jadi 225 Miliar Dollar AS Dalam 5 Tahun
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang