JAKARTA, KOMPAS.com – Mudik Lebaran adalah tradisi yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Namun, di balik antusiasme perjalanan mudik, keselamatan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan.
Salah satu langkah penting yang perlu dilakukan untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman adalah ramp check bus sebelum berangkat.
Baca juga: Daftar 10 Merek Mobil Terlaris Februari 2025, Posisi BYD Belum Aman
"Kemenhub telah menyediakan sejumlah sarana dan prasarana transportasi untuk membantu kelancaran para pemudik menuju kampung halaman,” ujar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dalam keterangan resmi, Selasa (11/3/2025).
Dari sisi keselamatan, Kemenhub terus menggencarkan uji kelaikan pada sarana transportasi, termasuk soal ramp check bus.
Ramp check adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi bus yang dilakukan oleh petugas terkait, biasanya menjelang keberangkatan armada.
Baca juga: Kebiasaan Buruk ini yang Memperpendek Usia Transmisi Mobil Matik
Pemeriksaan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari kondisi mesin, kelistrikan, hingga kelengkapan fasilitas keselamatan seperti rem, ban, dan peralatan darurat.
Ramp check bertujuan untuk memastikan bahwa bus dalam kondisi terbaik sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan yang dapat terjadi di jalan.
Tercatat hingga 8 Maret lalu, telah selesai dilakukan ramp check atau uji kelaikan terhadap 60,67 persen atau 18.746 unit bus.
"Hari puncak arus mudik kemungkinan terjadi pada tanggal 28 Maret 2024, namun demikian karena telah disetujuinya pemberlakukan work from anywhere (WFA), maka kami juga mengantisipasi apabila terjadi kepadatan/kegiatan mudik yang mulai berlangsung pada Jumat, 21 Maret 2025," ucap Dudy.
Ia juga menyampaikan sejumlah titik utama yang perlu diperhatikan selama Mudik Lebaran.
Di antaranya lokasi wisata di daerah-daerah tujuan mudik, pasar tumpah yang biasanya mulai dibuka menjelang arus mudik dan arus balik, serta perlintasan sebidang perkeretaapian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.