BYD Sealion 7 dan XPeng G6: Duel SUV Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar SUV listrik di Indonesia akan diramaikan oleh satu model baru dari China, yakni XPeng G6.

Secara tampilan, G6 menyerupai SUV coupe, dengan atap yang landai dan menggunakan kaca frameless.

Secara estimasi harga, G6 akan dijual di bawah Rp 600 juta.

Baca juga: Perbandingan MPV Listrik: XPeng X9 vs Denza D9

dok BYD Produsen kendaraan listrik (EV) asal China, BYD, mencatat pendapatan tahunan sebesar 777 miliar yuan atau sekitar Rp 1.722 triliun pada 2024. Angka ini melampaui pendapatan Tesla yang tercatat sebesar 97,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.525 triliun, menjadikan BYD sebagai produsen kendaraan listrik dengan pendapatan tertinggi di dunia tahun ini.

Hal tersebut menjadi pilihan menarik, terutama jika dibandingkan dengan BYD Sealion 7 tipe Premium yang dibanderol Rp 629 juta, dengan selisih yang tipis.

Pada tulisan ini, Kompas.com membandingkan kedua SUV listrik tersebut, mulai dari spesifikasi hingga performanya.

BYD Sealion 7

BYD Sealion 7 memiliki dimensi panjang 4.830 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.620 mm, dan jarak sumbu roda 2.930 mm.

Bicara mengenai kenyamanan interior, Sealion 7 mengusung konsep Floating-Styled Interior Design dengan material kulit berkualitas tinggi.

Baca juga: Hasil Free Practice MotoGP Aragon, Marc Jadi yang Tercepat

KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Xpeng G6

Bagian tengah dashboard dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 15,6 inci yang dapat diputar, seperti pada model-model BYD lainnya.

Secara performa, Sealion 7 tipe Premium menggunakan baterai 82,56 kWh yang dikawinkan dengan motor listrik bertenaga 267 TK dan torsi 380 Nm.

Dari baterai penuh, Sealion 7 Premium dapat melaju sejauh 567 km (NEDC).

XPeng G6

XPeng G6 memiliki panjang 4.753 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.650 mm, dan jarak sumbu roda 2.890 mm, sedikit lebih kecil dibandingkan BYD Sealion 7.

Baca juga: Ini Alasan Mobil CVT Tak Boleh Sering Akselerasi Mendadak

Bagian kabin dilengkapi dengan Xmart OS 5.0, sistem operasi yang terhubung dengan AI, sehingga dapat memberikan perintah hingga membuat dialog dengan kendaraan.

Salah satu keunggulan dari G6 adalah fitur parkir otomatis.

Pengemudi cukup memindahkan transmisi ke posisi mundur dan dapat memilih tempat parkir yang tersedia di layar tengah.

Secara spesifikasi baterai, kapasitasnya mencapai 66 kWh dengan jarak tempuh mencapai 435 km (WLTP).

Pengecasan menggunakan fast charging dari 10 persen hingga 80 persen hanya memerlukan waktu 20 menit.

Untuk performa, G6 dilengkapi dengan motor listrik yang menggerakkan roda belakang.

Tenaganya mencapai 258 TK dan torsi 440 Nm, dengan akselerasi dari 0-100 Km/jam hanya memerlukan waktu 6,9 detik.