Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawatan Transmisi pada Mobil Matik Saat Musim Hujan

Kompas.com - 31/10/2025, 20:21 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Transmisi pada mobil matik bisa dibilang lebih sensitif terhadap air karena sistemnya yang lebih kompleks dan didukung oleh perangkat elektronik.

Maka dari itu, pengguna mobil matik sebaiknya memperhatikan hal-hal penting ketika memasuki musim hujan, khususnya dalam hal perawatan transmisi.

Meski tak ada perawatan khusus saat musim hujan, faktanya ada beberapa komponen transmisi yang tidak boleh kena air.

Baca juga: Faktor yang Bikin Transmisi Matik Cepat Rusak


Imun, pemilik bengkel Spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan perawatan khusus transmisi saat musim hujan tidak ada, sehingga bisa dibilang sama saja.

“Mau musim hujan atau tidak, perawatan transmisi dibutuhkan yakni dengan mengganti oli, pembersihan komponen dan pengoperasian yang benar, hanya saja ketika musim hujan, sebaiknya menghindari menerjang banjir,” ucap Imun kepada Kompas.com, Jumat (31/10/2025).

Air bisa masuk ke lubang pernapasan transmisi sehingga dapat merusak oli. Jika air bercampur dengan oli transmisi, warnanya jadi susu. Dampaknya bisa beragam, transmisi bisa selip, pindah gigi kasar, atau rusak permanen bila terlambat ditangani.

Baca juga: Waktu Ideal Ganti Oli Transmisi Matik dan Biaya Perawatannya

DCT mobil butuh perawatan berkala tiap 100.000 KmKompas.com/Erwin Setiawan DCT mobil butuh perawatan berkala tiap 100.000 Km

“Selain itu, air juga masuk ke dalam rumah kopling ganda, khusus mobil matik dengan transmisi kopling ganda, di dalam ruang tersebut ada shift fork berupa motor, bila kena air bisa rusak,” ucap Imun.

Bukan hanya shift fork yang rusak, ketika shifting pada DCT gagal, maka kerusakan komponen lain bisa terjadi seperti release bearing dan kopling gandanya.

“Misal mobil pernah menerjang banjir, maka perawatan sistem pendingin juga perlu diperhatikan, biasanya ada kotoran tersangkut di radiator, itu bikin pendinginan kurang optimal, dampaknya bisa ke transmisi,” ucap Imun.

Baca juga: Jenis Mobil yang Sering Mengalami Masalah pada Transmisi Matik

Shift fork pada dual clutch transmissionKompas.com/Erwin Setiawan Shift fork pada dual clutch transmission

Perlu diketahui, sistem pendingin pada transmisi juga mengandalkan air radiator. Sehingga, ketika sistem pendingin mesin bermasalah transmisi berpeluang mengalami overheating.

“Selain itu, sistem kerja transmisi pada mobil matik juga diatur oleh transmission control module (TCM), komponen ini tak boleh kena air, pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menerjang banjir,” ucap Imun.

Nah, itu tadi perawatan transmisi pada mobil matik saat musim hujan dan pastikan tidak menerjang banjir agar lebih aman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau