Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tetapkan Dinar Kelnea dan Yoas Beon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Nduga

Kompas.com - 07/02/2025, 20:41 WIB
Roberthus Yewen,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nduga menetapkan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 2, Dinar Kelnea dan Yoan Beon sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka yang berlangsung di Hotel Horison Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (7/2/2025).

Ketua KPU Kabupaten Nduga, Yosekat Kogoya mengatakan bahwa pleno terbuka ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan terhadap perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) terkait Pilkada Nduga melalui putusan dismissal yang berlangsung pada Rabu (5/2/2025).

“Hari ini kami lakukan rapat pleno terbuka penetapan bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Nduga, yakni Dinar Kelnea dan Yoan Beon,” katanya kepada wartawan, usai penetapan, Jumat malam.

Baca juga: Penggugat Pilkada Nduga Merasa Suaranya Dikurangi

Dalam momentum ini, Yosekat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung semua tahapan pilkada di Kabupaten Nduga.

“Terima kasih kepada semua pihak, baik teman-teman komisioner KPU, Bawaslu, Pj Bupati, kapolres, Dandim, dan semua pihak yang ikut mendoakan, sehingga pelaksanaan pilkada di Nduga bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kabupaten Nduga, Elia Giban mengatakan bahwa proses pelaksanaan pemilu sudah selesai, sehingga semua masyarakat kembali bersatu untuk membangun Kabupaten Nduga ke depan bersama bupati dan wakil bupati terpilih.

“Pertandingan sudah selesai. Kini saatnya menatap masa depan Nduga dan bersama-sama membangun kembali persatuan dan kesatuan untuk membangun Nduga,” ujarnya.

Kabupaten Nduga terdiri dari 32 distrik dan 428 kampung.

Baca juga: Pj Bupati Pastikan Nduga Sudah Aman dari Konflik

Oleh karena itu, dengan terpilihnya bupati dan wakil bupati Kabupaten Nduga yang baru ini, semoga ke depan membawa perubahan bagi semua masyarakat Nduga.

“Selanjutnya nanti bupati dan wakil bupati Kabupaten Nduga yang terpilih pada tanggal 20 Februari 2025 ini akan dilantik, maka ke depan akan kembali dan membangun Kabupaten Nduga lima tahun ke depan,” ujarnya.

Dia berharap, setelah penetapan oleh KPU Kabupaten Nduga, selanjutnya akan diserahkan kepada DPRD untuk dilakukan rapat paripurna dan diserahkan kepada Pemda Nduga untuk diteruskan kepada Provinsi Papua Pegunungan dan dilanjutkan lagi ke Kementerian Dalam Negeri.

“Saya harap secepatnya proses ini ke DPRD dan selanjutnya ke Pemda Nduga untuk diteruskan ke provinsi dan ke Kemendagri, sehingga bupati dan wakil bupati terpilih ini dilantik secara resmi pada 20 Februari mendatang,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Regional
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Regional
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Regional
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Regional
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Regional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Regional
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Regional
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Regional
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Regional
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Regional
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Regional
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Regional
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau