BREBES, KOMPAS.com - Ratusan buruh dari tiga serikat buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, pada Kamis (1/5/2025), untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday.
Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), dan Serikat Buruh Militan (Sebumi) menyampaikan lima tuntutan utama.
Ketua Sebumi Brebes, Bambang Suhendri, mengungkapkan bahwa tuntutan tersebut meliputi kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dari Rp 2.239.801 menjadi Rp 3,5 juta per bulan.
Selain itu, mereka juga menuntut penghapusan sistem kerja kontrak, serta perlindungan buruh melalui peraturan daerah (Perda) yang mengatur kewajiban tunjangan transportasi atau pemberian jemputan oleh perusahaan.
Baca juga: Yakult Lady di Surabaya Merayakan Hari Buruh Sambil Jualan
"Selanjutnya, kami juga meminta perbaikan jalan rusak dan penerangan jalan di Brebes. Terakhir, kami menuntut agar lowongan pekerjaan untuk laki-laki minimal 50 persen, karena selama ini pabrik lebih banyak mempekerjakan perempuan," kata Bambang dalam orasinya.
Aksi demonstrasi ini dihadiri langsung oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, yang didampingi Dandim Brebes, Letkol Sapto Broto, dan Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra.
Dalam kesempatan tersebut, Paramitha berjanji akan mengakomodir tuntutan buruh dan mencari solusi terbaik. "Insya Allah, hari Senin kami akan memanggil seluruh direktur perusahaan di Kabupaten Brebes untuk membahas harapan para buruh," jelas Paramitha.
Bupati juga mengapresiasi peringatan Mayday yang berlangsung aman dan damai, yang diisi dengan hiburan, senam bersama, serta pameran UMKM di halaman Pemkab Brebes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.