Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi May Day di Brebes, Buruh Tuntut UMK RP 3,5 Juta Per Bulan

Kompas.com - 01/05/2025, 20:35 WIB
Tresno Setiadi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Ratusan buruh dari tiga serikat buruh menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, pada Kamis (1/5/2025), untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday.

Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Serikat Pekerja Nasional (SPN), dan Serikat Buruh Militan (Sebumi) menyampaikan lima tuntutan utama.

Ketua Sebumi Brebes, Bambang Suhendri, mengungkapkan bahwa tuntutan tersebut meliputi kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dari Rp 2.239.801 menjadi Rp 3,5 juta per bulan.

Selain itu, mereka juga menuntut penghapusan sistem kerja kontrak, serta perlindungan buruh melalui peraturan daerah (Perda) yang mengatur kewajiban tunjangan transportasi atau pemberian jemputan oleh perusahaan.

Baca juga: Yakult Lady di Surabaya Merayakan Hari Buruh Sambil Jualan

 

"Selanjutnya, kami juga meminta perbaikan jalan rusak dan penerangan jalan di Brebes. Terakhir, kami menuntut agar lowongan pekerjaan untuk laki-laki minimal 50 persen, karena selama ini pabrik lebih banyak mempekerjakan perempuan," kata Bambang dalam orasinya.

Aksi demonstrasi ini dihadiri langsung oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, yang didampingi Dandim Brebes, Letkol Sapto Broto, dan Kapolres Brebes, AKBP Achmad Oka Mahendra.

Dalam kesempatan tersebut, Paramitha berjanji akan mengakomodir tuntutan buruh dan mencari solusi terbaik. "Insya Allah, hari Senin kami akan memanggil seluruh direktur perusahaan di Kabupaten Brebes untuk membahas harapan para buruh," jelas Paramitha.

Bupati juga mengapresiasi peringatan Mayday yang berlangsung aman dan damai, yang diisi dengan hiburan, senam bersama, serta pameran UMKM di halaman Pemkab Brebes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Regional
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Regional
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Regional
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Regional
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Regional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Regional
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Regional
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Regional
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Regional
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Regional
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Regional
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Regional
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau