BENGKULU, KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 6,3 yang mengguncang wilayah Bengkulu pada Jumat (23/5/2025) dini hari mengakibatkan puluhan rumah dan tempat usaha mengalami kerusakan.
Sekretaris BPBD Provinsi Bengkulu, Khristian Hermansyah menyampaikan bahwa hingga siang hari, laporan sementara mencatat kerusakan pada 34 bangunan yang terdiri dari rumah dan tempat usaha.
"Data sementara yang masuk 34 rumah dan tempat usaha rusak. Tempatnya di Kota Bengkulu, belum masuk data dari kabupaten," sebut Khristian saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (23/5/2025).
Kerusakan di Kota Bengkulu dilaporkan tersebar di Kelurahan Betungan, wilayah Pintu Batu, Bumi Ayu, dan beberapa lokasi lainnya.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu, Getaran Dirasakan hingga Lubuk Linggau
Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa gempa ini. BPBD Provinsi Bengkulu bersama tim gabungan masih terus melakukan pendataan dan penanganan di lapangan.
"Tim masih bekerja, Pak Gubernur Helmi Hasan terus melakukan pemantauan ke beberapa titik lokasi," demikian Khristian.
Gempa dengan magnitudo 6,3 terjadi pada pukul 02.52 WIB, berpusat di 43 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer. Guncangan gempa membangunkan sebagian besar warga dari tidur.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu Bangunkan Warga Tidur, Getarannya Pecahkan Gelas
"Gempa cukup besar membangunkan hampir sebagian warga. Bahkan ada beberapa rumah warga gelas jatuh dari lemari," kata Lala Maisa, warga Kota Bengkulu.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu Bangunkan Warga Tidur, Getarannya Pecahkan Gelas
Di sejumlah lokasi, warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Kami sekeluarga terbangun, berusaha berlari keluar rumah," ujar warga lainnya, Ronal.
Baca juga: Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Bengkulu, 34 Rumah dan Tempat Usaha Rusak
Warga Bengkulu mengaku khawatir gempa susulan terjadi, mengingat peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun 2000.
"Khawatir juga tidur kembali, takut gempa susulan. Pada tahun 2000 gempanya juga malam," ujar Ronal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.