BANDA ACEH, KOMPAS.com – Seorang pegawai kontrak di RSUD Meuraxa Banda Aceh berinisial AA (38) diamankan polisi setelah kedapatan menggelapkan dana kurban dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk keperluan pribadi.
Kapolsek Darul Imarah, AKP Firmansyah, menjelaskan bahwa AA awalnya membuat laporan palsu tentang kehilangan uang senilai Rp 160 juta dan satu unit tablet. Namun setelah dilakukan penyelidikan, uang tersebut ternyata sengaja disembunyikan oleh pelaku.
“Faktanya, dana yang disebut-sebut hilang ternyata malah disembunyikan oleh AA sendiri. Modus ini sengaja dilakukan hanya untuk menguasai seluruh dana tersebut untuk dirinya,” kata Firmansyah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/6/2025).
Baca juga: Soal Penggelapan Dana BLT, Ini Penjelasan Pos Indonesia Wilayah Kupang
Firmansyah menuturkan, AA merupakan pegawai kontrak yang bertugas sebagai kasir di RSUD Meuraxa. Uang yang digelapkan terdiri dari dana kurban sebesar Rp 140 juta dan BLT untuk Gampong Kandang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, sebesar Rp 20 juta.
Setelah menerima laporan, polisi yang dibantu Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh langsung melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Dari hasil pemeriksaan, dana itu ditemukan tersimpan di brankas rumah sakit.
“Akhirnya kita temukan dana itu dan terungkap bahwa sengaja disembunyikan dalam sebuah brankas di rumah sakit, jumlahnya sebesar Rp 125 juta lebih. Jadi apa yang telah dilaporkan itu tidak benar alias palsu,” ujarnya.
Baca juga: Kala Kepercayaan Nasabah Disalahgunakan untuk Kelabui Teller Bank Jambi...
AA mengaku kepada penyidik telah menggunakan sebagian uang tersebut untuk membayar utang, bermain saham, hingga berjudi.
“Ada sekitar Rp35 juta lebih yang telah digunakan untuk keperluan pribadinya, termasuk untuk berjudi serta berfoya-foya,” ungkap Firmansyah.
Saat ini, AA masih ditahan di Mapolsek Darul Imarah dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Polisi kini masih melakukan pendalaman atas kasus ini,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.