PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Meski belum genap satu bulan menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Tengah (Kalteng), Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol mengaku bakal mengungkap kasus besar yang menggemparkan provinsi tersebut.
Hal itu diungkapkan Agus saat ditanya awak media mengenai kasus korupsi alat berat di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Dia menganggap bahwa kasus itu masih kecil dan menyebut bakal mengungkap kasus besar.
“Nanti kalau ada (kasus) yang besar saya kasih tahu, itu (kasus korupsi alat berat) masih kecil, nanti saya kasih tahu (kasus) yang besar,” beber Agus saat diwawancarai awak media saat menghadiri kegiatan pasar murah di Pos Polisi Bundaran Besar, Palangka Raya, Kamis (14/8/2025).
Baca juga: Pejabat UGM Dinonaktifkan sebagai Dosen Usai Jadi Tersangka Korupsi Rp 7,4 Miliar
Agus enggan menyebutkan secara spesifik apa kasus besar yang akan dia ungkapkan tersebut. Dia meminta awak media untuk bersabar dan menunggu waktu yang tepat ihwal perilisannya. Namun, dia mengiyakan jika kasus besar itu terkait dengan tindak pidana korupsi (tipikor).
“Saya nanti kasih berita yang besar, iyalah (korupsi), nanti tunggu waktunya,” beber dia.
Belum genap sebulan menjabat sebagai Kajati Kalteng sejak menduduki jabatan itu pada 18 Juli 2025 lalu, Agus Sahat mengaku bakal mengungkap kasus tipikor besar ke publik. Saat ini proses pemeriksaan masih berjalan.
Jaksa Agung RI Burhanuddin secara resmi melantik Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol sebagai Kajati Kalteng menggantikan Undang Mugopal, yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum.
Baca juga: KPK Selidiki Kasus Dugaan Korupsi Tambang di Lombok
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Pelantikan tersebut merupakan bagian dari mutasi dan rotasi pejabat tinggi di lingkungan Kejaksaan Agung, yang melibatkan 33 Kepala Kejaksaan Tinggi lainnya serta sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Korps Adhyaksa tersebut.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini