Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadget Langka Milik Nazi di Era Perang Dunia II Dilelang Rp 2,8 MIliar

Kompas.com - 31/05/2019, 13:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Saat terjadi Perang Dunia pada 1943 sampai 1945, Nazi menggunakan gadget canggih di masanya untuk mengirim pesan rahasia. Gadget canggih itu bernama Enigma, dan dikabarkan sedang dilelang.

Merujuk Live Science, Rabu (29/5/2019), perangkat Enigma terbilang unik dan menarik karena memiliki rotor tiga sandi (M3) yang dirancang khusus oleh Angkatan Laut Jerman, bahkan memiliki nama khusus Funkschlüssel.

Perangkat Enigma terbilang langka dan sulit ditemukan. Apalagi setelah perang berakhir Jerman segera menghancurkan gadget tersebut agar rahasia komunikasi tetap terjaga.

Selain Nazi, mesin enigma juga dihancurkan pasukan sekutu atas perintah Perdana Menteri Inggris, Sir Winston Churchill. Setidaknya hingga saat ini hanya menyisakan 250-an perangkat Enigma era Perang Dunia II.

Baca juga: Gigi Hitler Ungkap Kisah Asli Kematian Pemimpin Nazi

Meski sudah jarang, nyatanya ada banyak orang tahu tentang keberadaan peralatan kuno yang canggih ini, terlebih setelah keluarnya film dokumenter berjudul "The Imitation Game" pada 2014.

Film The Imitation Game bercerita tentang usaha yang dilakukan ilmuwan Inggris bernama Alan Turing untuk memecahkan kode mesin Enigma.

Pekerjaan itu bukan sesuatu yang mudah, sebab mesin enigma dapat mengacak satu kata menjadi 17.576 kombinasi, yang tidak termasuk huruf asli dalam kata.

Mesin enigma sebagai alat komunikasi penting di masa Perang Dunia II, saat ini hanya menyisakan 250 buah. Mesin enigma sebagai alat komunikasi penting di masa Perang Dunia II, saat ini hanya menyisakan 250 buah.

Setelah berbagai usaha dan percobaan, Turing dan timnya berhasil memecahkan kode setelah menyadari setiap percakapan selalu diakhiri dengan kalimat "Heil Hitler".

Hal ini membantu pihak sekutu mendekonstruksi pesan dan memberi pandangan yang belum pernah diketahui sebelumnya.

Mesin enigma yang bakal dilelang masih tersimpan di kotak kayu asli. Roda logamnya memiliki ukiran lambang Reich Ketiga, berupa elang hitam di atas Swastika (simbol paling disucikan dalam tradisi Hindu, red).

Di bagian dalam kotak kayu terdapat instruksi dalam bahasa Jerman tentang cara membersihkan dan mengkonfigurasi mesin.

Baca juga: Pilih Mana, Dikenal sebagai Nazi Seumur Hidup atau Potong Tangan?

Menurut lembaga lelang Nate D. Sanders Auctions, keyboard QWERTZ (berbeda dari keyboard QWERTY saat ini) pada mesin enigma masih berfungsi. Dari 26 lampu yang menyala, hanya satu yang rusak.

Mesin enigma langka ini dilelang mulai harga Rp 2,8 miliar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Baca tentang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Laba-Laba Seram yang Bersembunyi di California
Oh Begitu
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Bukan Hiu Putih, Studi Stanford Ungkap Spesies Hiu yang Rentan Punah Akibat Manusia
Oh Begitu
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
10 Fenomena Langit November 2025: Dari Hujan Meteor hingga Supermoon
Fenomena
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Krayon Oker Berusia 42.000 Tahun Ditemukan di Ukraina, Bukti Neanderthal Berjiwa Seni
Oh Begitu
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Chupacabra, Monster Mitos yang Tercipta Karena Evolusi dan Penyakit
Oh Begitu
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Wahana Juice yang Menuju Jupiter Ambil Risiko Pengamatan Komet 3I/ATLAS
Oh Begitu
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Ada Supermoon 5 November, BMKG: Waspada Banjir Rob di Pesisir Indonesia
Fenomena
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Supermoon Beaver 5 November Jadi Bulan Purnama Paling Dekat Bumi Sejak 2019
Fenomena
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Penampakan Jika Seluruh Es Antartika Mencair, Ada Jurang dan Pegunungan
Oh Begitu
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
BMKG Konfirmasi 43,8 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan, Kenali Potensi Cuaca Ekstrem
Fenomena
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Berusia 6 Juta Tahun, Sampel Udara Tertua di Bumi Ditemukan di Es Antartika
Fenomena
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Alarm dari Laut: Lumba-Lumba Kena Alzheimer Gegara Limbah Manusia, Ini Bukti Ilmiahnya
Oh Begitu
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Teleskop James Webb Bongkar Rahasia Komet 3I/ATLAS: Diselimuti Kerak Radiasi Kosmis Miliaran Tahun
Fenomena
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Identik dengan Halloween, Labu Ternyata Bisa Simpan Bahan Kimia Beracun
Oh Begitu
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Fosil Badak Salju dari Kutub Utara Ungkap Jembatan Darat Atlantik Kuno
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau