KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, air minum dalam kemasan (AMDK) Aqua menjadi sorotan usai Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi pabrik pengolahan air mineral di Jawa Barat.
Air Aqua dituding berasal dari air sumur bor atau air tanah dangkal.
Hal ini secara mendasar membawa kita pada satu pertanyaan: Apa sebenarnya perbedaan antara air tanah dan air pegunungan yang selama ini diasosiasikan dengan air mineral kemasan?
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan air pegunungan? Dan bagaimana cara membuktikan bahwa air tersebut benar-benar berasal dari pegunungan?
Baca juga: Penjelasan Danone soal Video Dedi Mulyadi Sidak Sumber Air AQUA
Heru Hendrayana, Guru Besar Hidrogeologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menjelaskan, air pegunungan pada dasarnya adalah istilah yang mengacu pada air tanah yang berasal dari gunung.
Sumber air sendiri, menurutnya, terbagi menjadi dua: air permukaan dan air tanah.
Air tanah dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk pegunungan.
"Air pegunungan itu artinya air tanah, jadi bukan air permukaan ya (seperti sungai), air tanah yang berasal dari gunung (itu air pegunungan),” jelas Heru kepada Kompas.com dihubungi melalui telepon, Selasa (28/10/2025) sore.
Perlu dicatat, air pegunungan tidak selalu ditemukan di pegunungan itu sendiri. Air dari pegunungan bisa mengalir ke lereng, kaki gunung, atau dataran di sekitarnya. Yang terpenting adalah asal-usulnya yang berasal dari pegunungan.
Lalu, bagaimana dengan air hujan yang meresap ke dalam tanah di lereng gunung? Heru menjelaskan bahwa hal tersebut berbeda.
Air hujan yang meresap dan mengalir keluar adalah air tanah dangkal, bukan air pegunungan.
Air pegunungan harus melalui sistem akuifer atau sistem vulkanik, yang memerlukan pengujian untuk membuktikannya.
Akuifer adalah formasi geologi bawah tanah yang mengandung dan mampu mengalirkan air, seperti batuan berpori, sedimen, atau lapisan tanah yang jenuh dengan air. Akuifer berfungsi sebagai reservoir air tawar terbesar di bumi yang dapat diakses melalui mata air dan sumur.
Hal ini berarti, untuk disebut air pegunungan, asal-usul air tersebut harus dapat dibuktikan berasal dari sistem batuan di pegunungan, yang secara ilmiah mengalir ke suatu tempat.
"Maka dari itu semua orang yang menyebut air pegunungan itu, secara ilmiah harus bisa dibuktikan. Pembuktian air pegunungan dengan cara penelitian, dengan riset," tegasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya