Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Tahun Lumpuh dan Terlupakan, Arbami Hanya Bertahan di Gubuk Tua Tanpa Bantuan Pemerintah

Kompas.com - 24/04/2025, 13:49 WIB
Nur Khalis,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Wajah Arbami tampak murung dan tatapannya kosong.

Rambut lurusnya terurai hingga sebagiannya menutupi telinga kiri Arbami. 

Pipi kirinya selalu menempel ke alas bambu di sebuah gubuk kecil yang telah lama dia tinggali.

Tidak ada yang tahu sakit apa yang Arbami rasakan dan apa trauma yang tidak bisa dia hilangkan.

Sebab, selama bertahun-tahun, dia sulit diajak bicara. Sudah sekitar 25 tahun dia lumpuh serta tidak bisa melakukan apa-apa.

Selama bertahun-tahun, perempuan asal Desa Beringin, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur itu hanya bisa pasrah.

Baca juga: Minim Bantuan Pemerintah Usai Banjir di Jambi, Warga: Mi Sebungkus Pun Tak Ada

Setiap hari, saat hujan deras atau terik matahari menyengat, Arbami menghadapi itu dengan cara yang sama, yakni diam di atas alas bambu.

Sebab, lumpuh yang ia derita belum ada penawarnya.

"Dia ditinggal mati oleh suaminya, dulu berkeluarga ke Kecamatan Rubaru, dia tidak bisa berjalan, akhirnya saya bawa pulang ke sini," kata Mastuya, adik Arbami di Sumenep, Rabu (23/4/2025).

Bisa dikata Arbami hidup sebatang kara.

Dia hanya mengandalkan hidup pada belas kasih adik satu-satunya, Mastuya (49), yang kondisi ekonominya tergolong sangat miskin.

Mastuya tidak bisa berbuat banyak untuk menyembuhkan kakaknya yang lumpuh itu.

Sebab, suaminya hanya pekerja serabutan dan pendengarannya terganggu.

Dia juga harus menghidupi keempat anaknya, yang salah satunya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Baca juga: Jalan Pemuda Sempat Lumpuh akibat Kebakaran Proyek LRT, Kini Sudah Lancar

Tidak mungkin bagi Mastuya untuk menyisihkan uang demi kesembuhan kakak satu-satunya yang tidak dikaruniai anak satu pun itu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Jemaah Haji 88 Tahun Asal Bangkalan Meninggal di Tenda Mina, Diduga Kelelahan
Jemaah Haji 88 Tahun Asal Bangkalan Meninggal di Tenda Mina, Diduga Kelelahan
Surabaya
Rumah di Probolinggo Dilempar Bondet oleh 2 OTK, Pemilik: Saya Tidak Punya Musuh
Rumah di Probolinggo Dilempar Bondet oleh 2 OTK, Pemilik: Saya Tidak Punya Musuh
Surabaya
Pertamina: Tambahan Alokasi 30.000 Elpiji 3 Kg di Sumenep Bukan karena Langka
Pertamina: Tambahan Alokasi 30.000 Elpiji 3 Kg di Sumenep Bukan karena Langka
Surabaya
Jelang Porprov IX Jatim 2025, 7 Hotel di Kota Malang Habis Dipesan Kontingen Berbagai Daerah
Jelang Porprov IX Jatim 2025, 7 Hotel di Kota Malang Habis Dipesan Kontingen Berbagai Daerah
Surabaya
Pak Saelan Akan Teruskan Usaha Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu, Siapa Dia?
Pak Saelan Akan Teruskan Usaha Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu, Siapa Dia?
Surabaya
Manfaat Besek Bambu untuk Menyimpan Daging Kurban, Apa Saja?
Manfaat Besek Bambu untuk Menyimpan Daging Kurban, Apa Saja?
Surabaya
Dishub Kota Malang Usulkan Angkot Sebagai Feeder Trans Jatim
Dishub Kota Malang Usulkan Angkot Sebagai Feeder Trans Jatim
Surabaya
Cerita Munir Asal Kediri Lolos Seleksi Al Azhar Kairo, Giat Belajar sampai Nginap di Rumah Guru
Cerita Munir Asal Kediri Lolos Seleksi Al Azhar Kairo, Giat Belajar sampai Nginap di Rumah Guru
Surabaya
Jamaah Haji Ilegal Meninggal di Gurun, Pemilik Travel Ditangkap Otoritas Arab Saudi
Jamaah Haji Ilegal Meninggal di Gurun, Pemilik Travel Ditangkap Otoritas Arab Saudi
Surabaya
Kisah Haru Alfita, Kini Hidup Sendiri Setelah Sang Nenek yang Dirawatnya Sejak 5 SD Meninggal Dunia
Kisah Haru Alfita, Kini Hidup Sendiri Setelah Sang Nenek yang Dirawatnya Sejak 5 SD Meninggal Dunia
Surabaya
King Kobra Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah ASN Situbondo, Begini Cara Aman Damkar Mengevakuasinya
King Kobra Sepanjang 3 Meter Masuk Rumah ASN Situbondo, Begini Cara Aman Damkar Mengevakuasinya
Surabaya
Kronologi 2 Mobil PJR Polda Jatim Kejar-kejaran dengan Ertiga yang Bawa Rokok Ilegal hingga Kecelakaan
Kronologi 2 Mobil PJR Polda Jatim Kejar-kejaran dengan Ertiga yang Bawa Rokok Ilegal hingga Kecelakaan
Surabaya
Jari Manis Bengkak karena Cincin Sulit Dilepas, Warga Pamekasan Datangi Damkar
Jari Manis Bengkak karena Cincin Sulit Dilepas, Warga Pamekasan Datangi Damkar
Surabaya
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Sumenep Minta Tambahan 30.000 Tabung
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Sumenep Minta Tambahan 30.000 Tabung
Surabaya
Detik-detik Ertiga Tertabrak KA Turangga di Surabaya: Sopir Cerita Warga Tak Berani Dorong, kecuali 1 Orang
Detik-detik Ertiga Tertabrak KA Turangga di Surabaya: Sopir Cerita Warga Tak Berani Dorong, kecuali 1 Orang
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau