Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polsek Tegalsari Surabaya Dirusak, Anggota Pindah Markas ke Kantor Kecamatan

Kompas.com - 02/09/2025, 18:56 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Anggota Polsek Tegalsari bermarkas di kantor kecamatan untuk sementara waktu setelah markasnya dirusak oleh kelompok tak dikenal saat berlangsungnya aksi demonstrasi di Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Luthfie Sulistiawan mengatakan, pihaknya memanfaatkan kantor kecamatan untuk anggota Polsek Tegalsari yang masih belum memiliki markas.

"Sementara ini masih menumpang di kecamatan ya, Kantor Kecamatan (Tegalsari)," kata Luthfie ketika berada di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (2/9/2025).

Baca juga: Khofifah: Relief di Dinding Gedung Bersejarah Grahadi Surabaya Tak Bisa Kembali Seperti Semula

Selain itu, Luthfie mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meminta bantuan mencari bangunan yang bisa digunakan untuk pelayanan publik di Polsek Tegalsari.

Baca juga: Imbas Kericuhan Demo, Kadin Ungkap Penurunan Ekonomi di Surabaya hingga 50 Persen

"Sekarang saya ini kita sudah mencari tempat ya. Saya sudah komunikasi dengan Pak Wali (Kota Surabaya, Eri Cahyadi)," ucapnya.

"Dalam satu sampai dua hari ini mudah-mudahan sudah ada tempat (Polsek Tegalsari), untuk nanti memberikan layanan kembali ke masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, kata Luthfie, koordinasi dengan Pemkot Surabaya juga untuk membahas proses perbaikan Polsek Tegalsari. Sebab, bangunan tersebut merupakan bagian dari cagar budaya.

"Terkait dengan pembangunan yang baru konsepnya seperti apa? Apakah mempertahankan konsep heritage-nya atau mungkin menjadi format bangunan baru, nanti kita akan diskusikan," jelasnya.

Diketahui, kantor Polsek Tegalsari rusak saat aksi demonstrasi pada Jumat (29/8/2025). Tak hanya itu, bangunan cagar budaya tersebut kembali dirusak pada Sabtu (30/8/2025). Peristiwa tersebut terjadi setelah kelompok massa membakar Gedung Grahadi.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Korban Mutilasi di Mojokerto Tidak Sedang Hamil
Surabaya
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Polda Jatim Tangkap 2 Terduga Provokator Pembakaran Grahadi
Surabaya
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Warga Bentuk PAM Swakarsa Usai Ramai Aksi, Eri Cahyadi: Pastikan Surabaya Aman
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Diserang Dua Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Pelaku Mutilasi Berupaya Hilangkan Sidik Jari Korban, Kapolres Mojokerto: Agar Sulit Diidentifikasi
Surabaya
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Remaja Pembuang Bayi di Pasuruan Diketahui Hamil Sejak SMP
Surabaya
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Kadisdik Magetan: Meski Sempat Terlambat, Bantuan Chromebook Tetap Bisa Digunakan Hingga Saat ini
Surabaya
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Pria di Bangkalan Tewas Usai Dibacok 2 Orang di Tepi Jalan
Surabaya
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Rekam Jejak Irfan Yusuf, dari Ponpes Tebuireng Jombang Kini Menteri Haji dan Umrah
Surabaya
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Longsor Tutup Jalan Trans Ende-Maumere, Aktivitas Warga Terganggu
Surabaya
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Khofifah Bantah PHK Massal di Gudang Garam: Itu Pensiun Dini, Hanya 200 Orang
Surabaya
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Amankan Iklim Investasi, Pemkab Situbondo Bentuk Satgas Tangani Ormas Terafiliasi Preman
Surabaya
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Penerbangan Rute Surabaya-Banyuwangi Aktif Lagi, Terbang 2 Kali Sepekan
Surabaya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Eri Cahyadi Angkat Anak Damkar Surabaya yang Gugur Saat Bertugas, Gantikan Ayahnya
Surabaya
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Polisi Beri Peringatan Terakhir untuk Penjarah Kembalikan Barang Milik Kantor DPRD Kota Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau