Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Timur Pastikan Siap Gelar Dua Agenda Timnas Indonesia

Kompas.com - 03/09/2025, 06:36 WIB
Suci Rahayu,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com – Jawa Timur dipastikan menjadi tuan rumah dua agenda penting Timnas Indonesia pada awal September 2025.

PSSI optimistis seluruh rangkaian pertandingan dapat berjalan lancar berkat dukungan penuh dari kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan elemen suporter.

Ketua PSSI Asprov Jawa Timur, Achmad Riyadh menyebut, kepercayaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jawa Timur.

“Saya menyampaikan terima kasih. Nah, pada yang pertama masyarakat Sidoarjo, masyarakat Jawa Timur atas dukungan dan kita ditunjuk sebagai tuan rumah. Ini kebanggaan bagi masyarakat Jawa Timur, kebanggaan dari masyarakat Sidoarjo,” ujarnya.

Dua agenda besar

Timnas Indonesia akan menjalani dua laga penting yang berbeda.

Agenda pertama digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, di mana Indonesia sebagai host grup J Kualifikasi Piala Asia U23 2026 yang akan berlangsung 3–9 September 2025.

Timnas U23 Indonesia akan berjuang memperebutkan tiket ke putaran final dengan melawan Laos, Makau, dan Korea Selatan.

Baca juga: Alasan Pelatih Korsel U23 Ragu Tanya Shin Tae-yong soal Timnas U23 Indonesia

Sementara itu, agenda kedua di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, yakni Timnas Indonesia asuhan pelatih Patrick Kluivert akan menghadapi Taiwan, Jumat (5/9/2025), dan Lebanon, Senin (8/9/2025), dalam rangka FIFA Matchday.

Untuk itu, ia memastikan seluruh suporter tetap dapat hadir langsung di stadion dengan jaminan keamanan maksimal.

“Dan kami juga sudah koordinasi dengan beberapa elemen supporter. Mereka mendukung dan ikut mengamankan dan menjamin bahwa supporter 100 persen untuk Timnas Indonesia menjaga keamanannya,” tutur Ahmad Riyadh.

Jaga nama baik bangsa

Meskipun Jawa Timur belakangan diguncang aksi massa yang berakhir ricuh dan pembakaran, PSSI memastikan hal tersebut tidak mengganggu jalannya pertandingan.

Sebab, aparat keamanan disebut akan menurunkan personel tanpa batas untuk menjaga citra Indonesia di mata dunia.

“Tidak boleh ada hal keamanan terganggu. Kita jadi cerminnya internasional ya melalui sepak bola ini. Kalau ada apa-apa di sepak bola, enggak aman di sini, langsung seluruh dunia tahu bahwa Indonesia itu enggak aman,” ujarnya.

Baca juga: Patrick Kluivert Optimistis Soal Dua Penyerang Baru Timnas Indonesia

Halaman:


Terkini Lainnya
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Suspek Meningkat, 20 Desa Ditetapkan KLB Campak di Pamekasan
Surabaya
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Ibu 16 Tahun yang Buang Bayinya di Lahan Bekas Kolam Lele Kini Dirawat di Rumah Sakit
Surabaya
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Ketua RT di Banyuwangi Kaget Lihat Paket Sabu Berserakan di Jalan, Langsung Lapor Babinsa
Surabaya
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Derita Orangtua Korban Mutilasi Rela Berjualan Sempol Demi Kuliahkan Anak, Ketua RT: Mereka Sempat Kebingungan
Surabaya
Mendagri Minta Pejabat Tak 'Flexing', Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Mendagri Minta Pejabat Tak "Flexing", Eri Cahyadi: dari Dulu Modelnya Seperti Ini
Surabaya
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Keluhan Guru di Sekolah Penerima Bantuan: Chromebook Bergantung Internet dan Harus Pakai Aplikasi Bawaan
Surabaya
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Hidup Sebatang Kara, Lansia Obesitas di Bangkalan Dievakuasi Warga ke Rumah Sakit
Surabaya
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
4 Penjual Miras di Karnaval Sound Horeg, 1 Jadi Tersangka dan Hanya Dijerat Tindak Pidana Ringan
Surabaya
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Mantan Kepala Disdik Jombang yang Diberhentikan karena Video Asusila Ikut Job Fit
Surabaya
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Dindik Bangkalan: 460 Unit Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim Masih Digunakan di 32 SMA-SLB
Surabaya
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Mimpi Sunari dan Warga Dusun Baban Timur Jember Punya Jalan Aspal dan Listrik
Surabaya
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa 'Makan' Anggaran Rp 2,5 Miliar
Eri Cahyadi Sebut Perbaikan Fasum Akibat Unjuk Rasa "Makan" Anggaran Rp 2,5 Miliar
Surabaya
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Langgar Aturan, Karnaval Sound Horeg di Banyuwangi Sebabkan Banyak Kerusakan
Surabaya
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Banyak Penjual Miras Saat Acara Karnaval Sound Horeg, Ini Respons Bupati Lumajang
Surabaya
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau