Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pariwisata, Turis Asing di Thailand Kini Bisa Tukar Kripto Jadi Baht

Kompas.com - 19/08/2025, 12:01 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turis yang berkunjung ke Thailand kini bisa menukar aset kripto mereka menjadi baht untuk bertransaksi.

Dilansir dari laman Nation Thailand, kebijakan ini dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mendongkrak sektor pariwisata. Serta, bentuk respon pemerintah karena terjadinya penurunan jumlah wisatawan dari Tiongkok ke Thailand.

Kebijakan ini bernama "TouristDigiPay", sebuah pilot project yang dijalankan mulai Senin (18/8/2025) hingga 18 bulan ke depan.

Nantinya, turis asing dapat mengonversi kripto melalui bursa aset digital berlisensi di Thailand, lalu menggunakan saldo baht digital untuk membayar berbagai layanan pariwisata, restoran, hingga belanja di toko lokal. 

Baca juga:

"Proyek ini akan mendukung Pariwisata," kata Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira, dikutip dari Reuters, Senin (18/8/2025).

Dalam Skema TouristDigiPay, turis yang ingin menggunakan fasilitas ini harus membuka akun di penyedia aset digital berlinsensi Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), dan penyedia uang digital yang diawasi oleh Bank of Thailand. 

Skema ini dijalankan dalam lingkungan regulator "sandbox," lengkap dengan pemeriksaan Know Your Customer (KYC), dan pembatasan transaksi sesuai peraturan lembaga anti-pencucian uang.

Ketentuannya, pada masa percobaan ini setiap turis dibatasi maksimal bisa mengonversi hingga 550.000 baht per periode.

Baca juga:

Tidak hanya itu, pada pedagang juga dibatasi menerima transaksi, dengan rincian: maksimal 50.000 baht per bulan untuk pedagang kecil (misalnya pedagang kaki lima), dan maksimal 500.000 baht untuk pedagang besar yang telah diverifikasi.

Skema ini digagas bersama-sama oleh Securites and Exchange Commission (SEC), Bank of Thailand (BOT), serta Anti-Money Laundering Office (AMLO), untuk memastikan keamanan dan stabilitas selama penerapan.

Hanya untuk turis asing yang tinggal sementara di Thailand

Penting untuk diketahui bahwa tidak semua turis bisa menggunakan layanan ini, melainkan hanya untuk turis asing yang tinggal sementara di Thailand.

Chiang Mai, Thailand, berada di urutan teratas sebagai kota terbaik di Asia.PEXELS/ Tim Durgan Chiang Mai, Thailand, berada di urutan teratas sebagai kota terbaik di Asia.

Peserta nantinya harus menjalani pemeriksaan Know Your Customer (KYC) dan uji tuntas pelanggan (CDD) yang ketat, sesuai dengan kriteria lembaga antipencucian uang di Thailand.

Turis juga tidak bisa menarik uang tunai langsung. Dana yang sudah dikonversi hanya bisa digunakan untuk pembayaran digital seperti melalui pemindaian kode Qris di merchant yang bekerja sama.

Baca juga:

Direktur senior di Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran dan Teknologi Keuangan BOT, Naphongthawat Phothikit mengatakan bahwa bank sentral telah bekerja sama dengan penyedia layanan uang elektronik untuk mengembangkan "Dompet Turis" bagi pengunjung asing.

Layanan ini akan memfasilitasi pembayaran dengan kode Qris, terutama bagi wisatawan dari negara-negara yang belum memiliki perjanjian pembayaran Qris lintas batas. 

Dompet Turis awalnya akan berfungsi sebagai sistem uang elektronik untuk konversi mata uang. Ke depan, direncanakan bisa terhubung langsung dengan kartu debit dan kredit asing.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
FOTO: Museum Arkeologi Terbesar di Dunia yang Baru Buka di Mesir
Travel News
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Lift Kaca dan Bayangan Pembangunan di Tebing Bali
Travel News
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
Saat Bromo Tak Sekadar Menawarkan Pemandangan, tapi Juga Cerita Hidup
BrandzView
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Wings Air Buka Rute Nabire-Biak PP, Terbang Dua Kali Seminggu
Travel News
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Daftar Lengkap Cuti Bersama 2026, dari Imlek hingga Natal
Travel News
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Patung Hachiko di Tokyo, Kisah Anjing Paling Setia di Dunia yang Bikin Haru Wisatawan
Travelpedia
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Arab Saudi Kurangi Masa Berlaku Visa Umrah, Kini Hanya 1 Bulan
Travel News
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Keraton Yogyakarta Setop Pentas Gamelan Wisata hingga Pemakaman PB XIII
Travel News
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Mesir Buka Grand Egyptian Museum, Ada 5.000 Koleksi Firaun Tutankhamun
Travel News
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Awas Pungli, Retribusi Masuk Kawasan Wisata Cibodas Masih Gratis
Travel News
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Pembangunan Lift Kaca Kelingking Beach Disetop Sementara, Dipasang Garis Polisi
Travel News
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Dihadang Angkutan Umum, Transjakarta Hentikan Sementara Rute Pulogadung–Kampung Melayu
Travel News
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
3 Karya Budaya Wonosobo Masuk Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Travel News
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Libur Akhir Tahun, Waspada Puncak Musim Hujan dan Baca Tips Ini
Travel News
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
KA Bukit Serelo Kertapati-Lubuk Linggau, Harga Tiket Rp 32.000
Travelpedia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau