SURABAYA, KOMPAS.com – Situasi aksi demonstrasi yang berujung ricuh di sejumlah titik Kota Surabaya, Jawa Timur dalam beberapa hari terakhir mulai dirasakan dampaknya oleh sektor perhotelan.
Meski sejumlah hotel mengakui adanya dinamika pada tingkat hunian, tetapi tetap menegaskan bahwa kenyamanan dan keamanan tamu menjadi prioritas utama.
Megan, perwakilan Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, menilai kondisi saat ini masih terlalu dini untuk menyimpulkan efek jangka panjang terhadap okupansi.
“Mengenai dampaknya terhadap okupansi, sebenarnya masih terlalu dini untuk disimpulkan. Memang ada sedikit dinamika karena situasi demonstrasi dan kericuhan, tapi fokus kami tetap menjaga keamanan, kenyamanan, dan pelayanan terbaik untuk tamu," kata perempuan asli Surabaya itu kepada Kompas.com, Senin (1/9/2025).
"Kami optimistis kondisi akan segera kembali normal seiring situasi kota yang membaik,” imbuhnya.
Baca juga: Ada Demo di Solo, Hotel dan Restoran di Jalan Slamet Riyadi Terdampak
Selain itu, meski posisi hotel yang berada di pusat kota membuat pihaknya perlu mengambil langkah antisipasi ekstra.
“Karena berdekatan dengan pusat perbelanjaan, kami memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan, menyiapkan prosedur internal, serta memberikan arahan khusus kepada karyawan agar selalu sigap," kata Megan.
"Kami juga mengimbau tamu membatasi aktivitas di luar hotel jika tidak mendesak, sekaligus menawarkan fasilitas hotel agar mereka tetap nyaman,” sambungnya.
Midtown Hotel Surabaya, Jawa Timur.Hal senada disampaikan Nurvedi Eko Hadi, General Manager Midtown Hotel Surabaya. Meski operasional hotel berjalan normal, ia mengakui adanya lonjakan pembatalan reservasi sejak akhir Agustus.
Mengingat letak hotel yang tepat berada di jalan pusat kota, jalan Basuki Rachmat.
“Operasional hotel tetap berjalan seperti biasa. Namun, kami meningkatkan langkah keamanan dengan menambah personel security serta memasang portal sementara," kata Nurvedi.
"Dari sisi okupansi, memang cukup banyak permintaan pembatalan serta pemindahan reservasi ke area sekitar bandara, khususnya untuk periode 31 Agustus hingga 5 September 2025,” sambungnya.
Baca juga: Kondisi Hotel di Senayan Usai Demo, Ini Kata PHRI Jakarta
Grand Swiss-Belhotel Darmo SurabayaSementara itu, Stephanie Caroline, Marcom Hotel Ciputra World Surabaya, menyebut kegiatan hotel masih berjalan normal. Namun, pihaknya meliburkan sementara anak-anak training dari kampus dan SMK sesuai arahan sekolah.