JAKARTA, KOMPAS.com - Omikoshi termasuk agenda puncak Festival Jak-Japan Matsuri setiap tahun, tidak terkecuali pada 2025 ini.
Selama 27-28 September 2025, pengunjung dapat menonton langsung omikoshi di Festival Jak-Japan Matsuri pada sore hari.
Agenda ini dijadwalkan berlangsung pukul 16.40 WIB pada hari pertama Festival Jak-Japan Matsuri 2025 dan pukul 15.00 WIB pada hari kedua.
Pengunjung ramai-ramai memadati Arcade Area di bagian tengah depan panggung utama, tepat sebelum omikoshi berlangsung.
Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, para pengunjung berbaris rapi di sepanjang jalan depan panggung utama sembari mengabadikan pertunjukkan omikoshi di depan mata.
Lantas, apa itu omikoshi?
Baca juga: Harga Tiket Festival Jak-Japan Matsuri 2025, Gratis untuk Anak dan Lansia
Omikoshi atau mikoshi merupakan tandu suci tradisional jepang yang digunakan dalam festival.
Masyarakat Jepang meyakini bahwa dewa sementara bersemayam di dalam omikoshi, sementara masyarakat mengusung dewa keliling kota.
"Di Jepang, omikoshi jadi budaya yang rutin dilakukan sebagai wujud ucapan syukur ke Tuhan karena sudah dikasih rezeki berlimpah. Misalnya, setelah musim panen," kata koordinator Omikoshi di Festival Jak-Japan Matsuri 2025, Irsyad, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (27/9/2025).
Baca juga: Mengenal Upacara Minum Teh Jepang, Ada Harmoni hingga Ketenangan dalam Matcha
Umumnya, warga Jepang akan membawa satu kuil sebagai perwujudan sang dewa yang diyakini memberi rezeki berlimpah, lalu diangkat bersama-sama sebagai simbol rasa syukur.
Meski bobot tandu kuil ini tidak ringan, orang-orang di Jepang yang mengangkat omikoshi justru percaya tidak merasakan sakit, melainkan diganti kesehatan lebih sempurna saat mengangkut omikoshi.
"Makanya orang berlomba-lomba untuk bisa ikutan," ujar Irsyad.
Baca juga: Liburan ke Jepang? Jangan Lewatkan Wisata dan Kuliner Seru di Prefektur Miyagi