KOMPAS.com - Sebanyak 12 tempat wisata di Jammu dan Kashmir resmi dibuka kembali pada 29 Oktober 2025 setelah tutup sekitar enam bulan.
Pengumuman pembukaan tempat-tempat wisata tersebut diinstruksikan langsung oleh Wakil Gubernur Manoj Sinha melalui akun X Office of LG J&K, Jumat (26/9/2025).
“Setelah peninjauan keamanan menyeluruh dan diskusi dalam pertemuan Unified Headquarters (UHQ) hari ini, saya telah memerintahkan pembukaan kembali lebih banyak tempat wisata di Divisi Kashmir dan Jammu, yang sebelumnya ditutup sementara sebagai langkah pencegahan,” jelas Manoj Sinha.
Pembukaan sejumlah tempat wisata di Jammu dan Kashmir tersebut lantas dilaksanakan pada hari Senin (29/9) sesuai instruksi pemerintah.
Baca juga: Wisata Dekat Sirkuit Mandalika, Mampir Usai Nonton MotoGP Mandalika 2025
Dari 12 tempat wisata yang dibuka, tujuh lokasi berada di Kashmir dan lima berada di Jammu. Sembilan di antaranya yaitu:
Disebut juga dengan Aru Valley, ini merupakan lembah hijau dengan padang rumput yang terkenal untuk trekking dengan panorama yang indah.
Rafting Point Yanner merupakan destinasi arung jeram yang memiliki arus deras dengan latar hutan dan pegunungan dan berlokasi di dekat Pahalgam.
Akkad Park merupakan taman yang memiliki rumput hijau terawat, bunga warna-warni, suasana yang teduh, dan kerap dijadikan destinasi untuk bersantai bersama keluarga.
Baca juga: 5 Wisata di Sekitar Pusat Kota Semarang, Banyak yang Gratis
Berlokasi di Bijibhera, Padashu Park menyimpan jejak sejarah sekaligus menyediakan ruang hijau dengan pepohonan rindang berlatar bangunan kuno.
Terletak di dekat Line of Control di Uri, Kaman Post terkenal sebagai kawasan militer dengan pemandangan alam menakjubkan sekaligus wisata sejarah yang kental.
Destinasi di distrik Ramban ini menawarkan panorama pegunungan luas dari ketinggian. Saat musim dingin tiba, Dagan Top menjadi lokasi favorit untuk bermain ski.
Baca juga: Selain Tokyo dan Osaka, Ini 3 Destinasi Wisata di Jepang Plus Bujetnya
Ramban merupakan kota kecil yang indah di jalur utama Jammu-Srinagar. Lanskap menawan dan situs bersejarah menjadikan kota ini persinggahan sebelum menelusuri perjalanan di daerah sekitar.
Ketenangan desa Dhaggar membuatnya menari siapa pun yang ingin rehat dari hiruk pikuk kota. Alam hijau, udara segar, berpadu situs sejarah dan religu adalah paduan syahdu yang menarik wisatawan.
Gua ini berada di distrik Reasi dan menjadi tempat suci bagi umat Hindu yang memuja Dewa Shiva. Selain nuansa spiritual, formasi alami dalam gua juga menghadirkan pesona unik yang menarik minat para pelancong.
Baca juga: Ekspektasi Vs Realita Wisata Bali yang Disorot Media Asing
Dikutip Kashmir Observer, sejak April 2025 sebanyak 50 tempat wisata ditutup pemerintah setelah serangan teroris bersenjata lengkap di Baisaran, sebuah daerah di Pahalgam yang menewaskan 26 orang, di mana sebagian besar adalah para wisatawan.
Kemudian, pada 17 Juni 2025, pemerintah perlahan membuka 16 tempat wisata, termasuk yang berada di wilayah Pahalgam, termasuk Lembah Betab, Taman di dekat Pasar Pahalgam Verinag, Devi Pindi, Air terjun Siyad Baba, dan Taman Sula.
Maka saat ini, total tempat wisata yang telah dibuka oleh pemerintah Jammu dan Kashmir sebanyak 28.
Baca juga: Jembatan Tertinggi Dunia di China Resmi Dibuka, Ada Fasilitas untuk Wisata
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang