Kemenhub Siapkan 31.000 Bus untuk Nataru 2025/2026

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan sekitar 31 ribu unit bus untuk mendukung kelancaran arus transportasi pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Langkah ini diambil guna memastikan masyarakat memperoleh layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tertib.

“Ditjen Hubdat menyiapkan sarana dan prasarana transportasi yang terdiri dari 178 terminal penumpang Tipe A dan Tipe B, serta sekitar 31 ribu bus sebagai sarana angkutan jalan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, di Jakarta, Jumat (3/10/2025).

Baca juga: Diskon Tarif Tol Bakal Diberlakukan saat Libur Nataru 2025/2026

Rincian armada bus

Dari total 31 ribu bus yang disiapkan, pembagian armadanya meliputi:

• 11.000 bus untuk angkutan antar kota antar provinsi (AKAP).
• 17.000 bus pariwisata yang dialihkan untuk mendukung mobilitas masyarakat.
• 2.000 bus untuk layanan antar jemput antar provinsi atau sistem sewa.

Dukungan transportasi penyeberangan

Selain armada darat, Ditjen Hubdat juga menyiapkan dukungan moda transportasi laut. Tercatat ada 29 pelabuhan penyeberangan dengan 15 lintasan, yang didukung 251 unit kapal dan 72 dermaga.

Dok. Pelni Ilustrasi kapal Pelni.

Aan menekankan bahwa keberhasilan penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sangat bergantung pada sinergi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga operator transportasi.

“Kunci sukses angkutan Nataru ada pada sinergi, koordinasi, dan kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan. Kita adalah satu kesatuan untuk menjamin kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran mobilitas masyarakat,” tegas mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri itu.

Harapan untuk masyarakat

Aan berharap persiapan yang matang dari semua pihak dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode puncak pergerakan penumpang.

Baca juga: Kemenhub Mulai Susun Strategi Hadapi Libur Nataru 2025, Ini Rinciannya

Dengan demikian, momentum libur Natal dan Tahun Baru bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jasa transportasi.