Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Beasiswa Fulbright Dihentikan Sementara, Bagaimana Nasib Para "Awardee"?

Kompas.com - 10/03/2025, 07:04 WIB
Mahar Prastiwi

Penulis

KOMPAS.com - Di media sosial X (Twitter), ramai dibahas mengenai pencairan beasiswa Fulbright yang tengah bermasalah.

Salah satu pengguna X (Twitter) di luar negeri menyebut dalam bahasa Inggris bahwa pemerintahan Trump menghentikan pendanaan Departemen Luar Negeri untuk beasiswa seperti Fulbright.

"Pemerintahan Trump menghentikan pendanaan Departemen Luar Negeri untuk beasiswa seperti Fulbright.

2 hari setelah Frida Larios, seorang mahasiswa tingkat akhir di Universitas Negeri CA tiba di Seoul untuk beasiswa studi ke luar negeri, ia menerima email yang menyatakan bahwa uangnya tidak jelas," tulis pengguna X dikutip, Minggu (9/3/2025).

Setelah dana beasiswa Fulbright dihentikan sementara, bagaimana nasib mahasiswa penerima beasiswa ini?

Baca juga: Ramai di Medsos, Pencairan Dana Beasiswa Fulbright AS Bermasalah

Nasib awardee Fulbright

Dikutip dari laman woub.org di Ohio University, Minggu (9/3/2025) menjelaskan, seorang mahasiswa internasional Universitas Ohio bangun Jumat lalu, ia berharap melihat uang di rekening banknya, tetapi ia malah menemukan email di kotak masuknya.

Sekarang, ia berusaha keras mencari uang untuk sewa, belanja bahan makanan, dan biaya hidup lainnya, hal-hal yang biasanya ditanggung oleh tunjangan yang ia terima setiap bulan dari lembaga beasiswanya.

Mahasiswa tersebut merupakan salah satu dari ribuan orang yang berpartisipasi dalam salah satu program beasiswa yang dikelola oleh Departemen Luar Negeri AS yang mengetahui minggu lalu bahwa dana mereka telah dibekukan tanpa batas waktu.

Termasuk mahasiswa AS dan internasional dalam program Fulbright, salah satu beasiswa paling bergengsi di dunia.

Surat yang dikirim kepada seorang penerima beasiswa Fulbright yang memberi tahu mereka bahwa dana mereka telah ditangguhkan.

Baca juga: Beasiswa S2 Khusus Perempuan 2025 Dibuka, Kuliah Gratis-Tunjangan Hidup

Awardee Fulbright merasa telantar

Para penerima beasiswa Fulbright menerima pemberitahuan Jumat lalu bahwa dana mereka telah ditangguhkan tanpa batas waktu. 

Hal ini membuat beberapa mahasiswa AS di negara asing dan mahasiswa internasional di AS merasa telantar.

"Ini adalah saat di mana semua orang merasa takut, seperti kita tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," kata mahasiswa Ohio University, John (bukan nama asli mahasiswa tersebut) seperti dikutip dari woub.org.

Penangguhan dana beasiswa pertama kali diberlakukan pada pertengahan Februari dan seharusnya berlangsung selama 15 hari, yang seharusnya berakhir pada 27 Februari.

Baca juga: Kerja Sama Kemendikti-LPDP, Anggaran Rp 2 Triliun untuk Program Beasiswa

Tetapi sebaliknya mahasiswa menerima email yang memberi tahu mereka bahwa penghentian pendanaan akan berlanjut hingga pemberitahuan lebih lanjut.

"Kami masih dalam ruang hampa di mana kami tidak tahu persis apa yang sedang terjadi, semua orang hanya menunggu dengan ragu-ragu," kata John.

Perlu diketahui bahwa beasiswa Fulbright merupakan salah satu beasiswa favorit masyarakat Indonesia.

Pasalnya penerima beasiswa Fulbright 2025 untuk S2 dan S3 akan mendapat pendanaan pendidikan secara penuh selama periode perkuliahan dijalani.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau