Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al-Azhar Bekasi dan Telkom Jalin Kerja Sama Percepat Transformasi Digital Sektor Pendidikan

Kompas.com - 19/07/2025, 16:57 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai, pengelola KB/TK, SD, SMP, dan SMA Al-Azhar di Bekasi, resmi menjalin kerja sama dengan PT Telkom Indonesia melalui Telkom Regional II Jakarta (18/7/2025) guna melakukan percepatan transformasi digital di lingkungan pendidikan.

Telkom menjadi mitra strategis dalam menyediakan layanan total solusi digital, mulai dari layanan konektivitas melalui Astinet dan Indibiz, pengembangan website berbasis digital marketing dan akal imitasi (AI), pemanfaatan omnichannel call center, cloud, data center, IoT Smart Power, Finpay, Microsoft 365, dan berbagai infrastruktur digital lain yang dibutuhkan.

Kerja sama itu juga menjadi bagian dari komitmen Telkom dalam menghadirkan layanan konektivitas, platform, dan layanan digital untuk memperkuat fondasi pendidikan Indonesia.

"Hari ini kita tidak hanya menandatangani MoU, tetapi juga membuka jalan menuju penguatan ekosistem pendidikan berbasis digital, sebuah langkah strategis dalam mendukung tujuan pembangunan SDM unggul dan transformasi digital sektor pendidikan," ujar EVP Telkom Regional II Edie Kurniawan.

Ketua Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai, Syafiudin menyampaikan,sekolah Al-Azhar Bekasi menjadi yang pertama di Indonesia menjadi percontohan teknologi digital dari hulu ke hilir yang disediakan oleh Telkom.

Kerja sama ini diharapkan mempercepat tranformasi perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional pengelolaan sekolah.

"Kami memandang transformasi digital bukan hanya sebagai kebutuhan, tetapi sebagai tanggung jawab kami untuk memberikan pendidikan terbaik dan relevan bagi generasi penerus bangsa," ujar Syafiudin.

Selain meningkatkan tata kelola manajemen pendidikan, transformasi ini juga diharapkan akan membantu Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapermai dalam memberikan pengalaman belajar lebih modern, interaktif, dan inklusif kepada para siswa dan orangtua.

Langkah ini diharapkan menjadi contoh bagi yayasan pendidikan lain untuk bertransformasi, menjawab tantangan era digital, dan memberikan pendidikan yang relevan untuk masa depan Indonesia.

"Kerja sama ini kami harapkan dapat menjadi pionir bagi yayasan-yayasan pendidikan lain untuk maju bersama Telkom, membangun ekosistem pendidikan digital yang berdampak secara nasional," ujarnya.

Dia menambahkan hal itu merupakan upaya kolaborasi untuk mewujudkan sekolah unggul berbasis digital dan inklusif.

Baca juga: Biaya Sekolah Naik Tiap Tahun, Begini Cara Siapkan Dana Pendidikan Menurut Pakar

"Alhamdulillah, kami tahun ini sudah memasuki usia 40 tahun dan terus berupaya mencetak generasi muda Muslim yang memiliki wawasan global," jelas Syafiudin.

Melalui kolaborasi itu diharapkan lahir generasi muda yang berakhlak mulia, berdaya saing dan memiliki wawasan global. Sebelumnya pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Cambridge Indonesia bekerja sama untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau