Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Setuju Dana Sitaan Korupsi buat Beasiswa LPDP

Kompas.com - 22/10/2025, 08:04 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menyebut sebagian dana sitaan hasil korupsi digunakan untuk beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).

Rencana ini, ikut ditanggapi Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih. Ia menilai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengalihkan sebagian dari hasil pengembalian uang korupsi sebesar Rp13 triliun ke Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) merupakan langkah tepat untuk memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Saya kira sudah tepat Pak Prabowo itu membangun dari SDM (sumber daya manusia), jadi kita sudah lama hanya berkutik tentang infrastruktur dan lain-lain yang tidak langsung bisa mengatasi (persoalan) kehidupan masyarakat," kata Abdul Fikri, dilansir dari laman Antara pada Selasa, (21/10/2025).

Fikri mengatakan, dengan pembiayaan LPDP kepada mahasiswa S2 dan S3 akan menghasilkan SDM yang berkualitas.

Tujuannya, SDM berkualitas ini akan mampu menyelesaikan beragam persoalan yang ada di Tanah Air.

Baca juga: Anggaran LPDP Akan Ditambah dari Uang Sitaan Korupsi, Ini Tujuannya

Ada peningkatan jumlah pendaftar beasiswa LPDP

Tambahan biaya ini, menurutnya tepat karena jumlah pendaftar beasiswa itu terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

“Dari 2023 itu 33.394, 2024 jadi 52.842, dan lebih dari 78 ribu pendaftar, jadi naiknya berapa itu, ini kan luar biasa,” ucapnya.

Tangkapan Layar: Beasiswa LPDP 2025 Tahap 2https://lpdp.kemenkeu.go.id/ Tangkapan Layar: Beasiswa LPDP 2025 Tahap 2

Hingga tahun 2025, dana abadi LPDP hingga tahun 2025 telah mencapai Rp 154,11 triliun. Hanya saja masih ada defisit Rp 637 miliar karena jumlah pendaftar yang terus melonjak.

Sehingga tambahan dana dari pemerintah, meski berasal dari sitaan korupsi, dapat mengatasi persoalan keterbatasan dana yang ada saat ini.

Baca juga: 1,4 Miliar Porsi MBG Sudah Disajikan, Prabowo Sebut 99,99 Persen Berhasil

Fikri juga menyebut arah kebijakan Presiden Prabowo menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM yang sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan.

Baca juga: Prabowo Akan Tambah Dana LPDP dari Uang Sitaan Korupsi

“Banyak anak Indonesia berkualitas tinggi, IQ-nya tinggi, bahkan katanya, kata Pak Prabowo, lebih dari 120. Ini harus ditampung, banyak diantaranya dari kalangan miskin,” ucapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau