Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hamid Awaludin

Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia.

Carter, Presiden untuk Manusia

Kompas.com - 05/01/2025, 13:23 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

PRIA ramah dan murah senyum itu, Jimmy Carter, telah dipanggil menghadap Ilahi, 29 Desember 2024.

Pada 1 Oktober 2024 lalu, ia genap berusia 100 tahun. Ia seolah ingin mengatur dan membuat sejarah bahwa dirinya adalah Presiden Amerika Serikat pertama yang mencapai usia 100 tahun.

Carter adalah veteran Angkatan Laut Amerika Serikat. Ia sungguh-sungguh potret dari prinsip “Old soldier never dies.”

Berhenti sebagai presiden, ia bergerak di bidang kemanusiaan, demokrasi dan hak asasi manusia.

Bergerak kian ke mari, tiada henti. Carter mewakafkan totalitas dirinya untuk membantu yang lemah. Memberdayakan dan menguatkan yang defisit daya.

Hingga usianya menginjak 90 tahun, Carter masih ke mana-mana membawa palu dan peralatan lainnya. Ikut serta membangun dan memperbaiki perumahan kaum papa di Amerika Serikat.

Ia tidak pernah kehilangan semangat dan energi untuk rasa kemanusiaan yang diyakininya.

Carter adalah petani kacang dari negara bagian Georgia. Kecuali sebagai Gubernur Georgia, namanya tak bergaung dalam rimba politik di daratan Amerika Serikat.

Tatkala ia menyatakan mencalonkan diri sebagai presiden pada 1976, rakyat Amerika meragukan dan mengoloknya dengan sindiran, “Jimmy who?”

Mereka ternyata salah. Carter yang diragukan itu ternyata bergaung di dunia. Bukan hanya di Amerika Serikat. Keyakinan yang membatu dalam sanubarinya mengenai nilai-nilai kemanusiaan, terbukti mengubah dunia.

Carter adalah Presiden Amerika Serikat yang menjadikan agenda hak asasi manusia sebagai fondasi kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Hasilnya, beberapa tahun setelah ia tidak lagi menjadi presiden, pelan-pelan tapi pasti, sejumlah pemerintahan otoriter pun dijungkirkan oleh rakyat mereka sendiri dan menuntut adanya kebebasan dan persamaan.

Carter adalah penarik pelatuk gerakan tuntutan kebebasan dan persamaan sejagat itu. Carter membuka bendungan yang membatu, sehingga air kebebasan dan persamaan mengalir deras.

Carter menyemai bibit kebebasan dan persamaan sejagat. Di situlah yurisdiksi mutlak Carter.

Pelik untuk membayangkan, tanpa kebijakan luar negeri Carter dalam hal hak asasi manusia, dunia kini pasti masih dicengkeram oleh otoritarianisme absolut.

Halaman:

Terkini Lainnya
Ada Apa di Los Angeles? Penggerebekan Imigran Berujung Ricuh
Ada Apa di Los Angeles? Penggerebekan Imigran Berujung Ricuh
Global
Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan
Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan
Global
Iran Klaim Dapatkan Ribuan Dokumen Intelijen Israel soal Nuklir dan Pertahanan
Iran Klaim Dapatkan Ribuan Dokumen Intelijen Israel soal Nuklir dan Pertahanan
Global
Ketegangan di Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Ketegangan di Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Global
Nenek Usia 88 di AS Akhirnya Raih Ijazah Universitas yang Tertunda Selama 60 Tahun
Nenek Usia 88 di AS Akhirnya Raih Ijazah Universitas yang Tertunda Selama 60 Tahun
Global
Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya
Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya
Global
Kronologi Penembakan Miguel Uribe, dari Aksi Kampanye hingga Penangkapan Pelaku
Kronologi Penembakan Miguel Uribe, dari Aksi Kampanye hingga Penangkapan Pelaku
Global
Kolombia Buru Dalang Penembakan Miguel Uribe, Ada Hadiah Rp 11,8 Miliar
Kolombia Buru Dalang Penembakan Miguel Uribe, Ada Hadiah Rp 11,8 Miliar
Global
Ibu Miguel Uribe Pernah Jadi Korban Kartel Narkoba Kolombia
Ibu Miguel Uribe Pernah Jadi Korban Kartel Narkoba Kolombia
Global
Kapal yang Bawa Greta Thunberg ke Gaza Hampir Tiba, Israel Siap Mencegat
Kapal yang Bawa Greta Thunberg ke Gaza Hampir Tiba, Israel Siap Mencegat
Global
Capres Kolombia Ditembak Saat Kampanye Kini Kritis, Pelaku Diduga di Bawah Umur
Capres Kolombia Ditembak Saat Kampanye Kini Kritis, Pelaku Diduga di Bawah Umur
Global
Rela Digigit Ular 200 Kali untuk Perkuat Antibodi, Pria Ini Jadi 'Pahlawan'
Rela Digigit Ular 200 Kali untuk Perkuat Antibodi, Pria Ini Jadi "Pahlawan"
Global
Anaknya Pamer Hidup Mewah, PM Mongolia Mundur dari Jabatan
Anaknya Pamer Hidup Mewah, PM Mongolia Mundur dari Jabatan
Global
Minim Penduduk, Kota di Jerman Tawarkan Penginapan Gratis untuk Gaet warga Baru
Minim Penduduk, Kota di Jerman Tawarkan Penginapan Gratis untuk Gaet warga Baru
Global
Elon Musk Setuju Trump Dimakzulkan, Usulkan JD Vance Jadi Pengganti
Elon Musk Setuju Trump Dimakzulkan, Usulkan JD Vance Jadi Pengganti
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau