Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan

BOGOTA, KOMPAS.com – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang Kolombia pada Minggu (8/6/2025) dini hari waktu setempat.

Guncangan gempa di Kolombia terasa kuat hingga ke ibu kota Bogota dan membuat warga panik berhamburan ke luar rumah.

Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada di dekat kota Paratebueno, Kolombia bagian tengah, sekitar 170 kilometer di timur Bogota. Gempa ini tergolong dangkal, sehingga dampaknya lebih terasa di permukaan.

Baca juga: Kolombia Buru Dalang Penembakan Miguel Uribe, Ada Hadiah Rp 11,8 Miliar

Wartawan AFP di lokasi melaporkan, bangunan-bangunan di Bogota bergetar hebat, sementara suara sirene terdengar di berbagai penjuru kota. Warga tampak berlari ke jalan-jalan untuk menyelamatkan diri.

Di media sosial, sejumlah pengguna membagikan video yang menunjukkan lampu dan perabotan rumah bergoyang hebat akibat gempa.

Meski begitu, AFP menyebut bahwa keaslian video-video tersebut belum dapat diverifikasi secara independen.

Di tengah kepanikan, puluhan warga terlihat berkumpul di taman dan area terbuka di luar gedung, sebagian masih mengenakan piyama.

Orangtua terlihat berusaha menenangkan anak-anak mereka yang ketakutan, sementara beberapa orang tampak mencari hewan peliharaan yang hilang akibat kekacauan.

"Ini sangat kuat," ujar seorang perempuan lansia yang sedang menuruni tangga sebuah bangunan di Bogota.

Pemerintah Kota Bogota melalui unggahan di platform X menyatakan, tim darurat telah dikerahkan untuk melakukan penyisiran, mengecek kemungkinan kerusakan, dan memberikan bantuan bila diperlukan.

Baca juga: Ibu Miguel Uribe Pernah Jadi Korban Kartel Narkoba Kolombia

Wilayah Kolombia tengah memang dikenal sebagai zona rawan gempa. Pada 1999, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 melanda daerah dekat Ansermanuevo dan menewaskan hampir 1.200 orang.