Bola Logam Misterius Terbang di Langit Kolombia, Terukir Simbol Kuno, Disentuh Dingin

BUGA, KOMPAS.com - Bola logam misterius yang ditemukan di Kolombia menjadi perbincangan hangat setelah diduga merupakan obyek terbang tak dikenal atau UFO.

Benda seberat 5 kilogram ini tidak hanya membingungkan para peneliti karena strukturnya yang aneh, tetapi juga karena ukiran simbol kuno di permukaannya yang diyakini membawa pesan khusus bagi umat manusia, dan terasa dingin saat disentuh.

Obyek tersebut kali pertama terlihat melintas di langit Kota Buga, wilayah barat Kolombia, pada Maret lalu sebelum mendarat dan diamankan oleh pihak berwenang.

Baca juga: Pilot Lihat UFO di Bandara Turkiye, Tak Terdeteksi di Radar

Sejumlah peneliti yang memeriksanya mengaku belum dapat memastikan asal-usul bola logam tersebut.

Salah satunya adalah Dr Jose Luis Velazquez, ahli radiologi yang turut memeriksa obyek itu. Menurutnya, bola tersebut memiliki karakteristik yang tidak biasa.

“Bola ini tidak memiliki las atau sambungan, yang biasanya menjadi tanda bahwa benda tersebut dibuat oleh manusia,” ujar Dr Jose Luis Velazquez, dikutip dari New York Post pada Minggu (25/5/2025).

Hasil pemindaian sinar-X menunjukkan adanya kejanggalan lain pada struktur internalnya.

“Struktur internalnya tersusun dari elemen dengan densitas tinggi. Kami masih memerlukan pengujian lebih lanjut untuk memastikan asal-usulnya,” kata Velazquez dalam sebuah video yang beredar di media sosial X.

???? BREAKING - Radiologist Examines UFO Sphere That Crashed in Buga, Colombia#Ufotwitter pic.twitter.com/TFeJ8OPmhE

— T R U T H P O L E (@Truthpolex) May 6, 2025

Dugaan pesan dalam bola

Keunikan bola logam ini tidak berhenti pada fisiknya. Permukaannya dihiasi berbagai simbol kuno, mulai dari rune hingga karakter dari sistem penulisan Ogham dan Mesopotamia.

Dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI), para ilmuwan mencoba menerjemahkan makna dari simbol-simbol tersebut.

Hasil interpretasi pesan itu berbunyi, “Asal usul kelahiran melalui penyatuan dan energi dalam siklus transformasi, titik temu persatuan, perluasan, dan kesadaran-kesadaran individu.”

Tim peneliti menduga pesan ini merupakan ajakan bagi umat manusia untuk melakukan pergeseran kesadaran kolektif.

Hal ini dianggap penting untuk menjaga kelestarian Bumi di tengah ancaman polusi dan kerusakan lingkungan yang semakin parah.

Baca juga: Penampakan UFO di Pangkalan AU Inggris, Diduga terkait Rusia dan China

Jurnalis dan ufologis Jaime Maussan, yang sebelumnya pernah memicu kontroversi dengan klaim penemuan mumi alien di Peru, turut terlibat dalam penelitian ini.

Tim Maussan menyatakan, hasil pemindaian lebih lanjut menemukan 18 titik kecil di dalam bola yang tersusun dalam pola tertentu.