Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah

Kompas.com - 30/08/2025, 19:00 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Danur Lambang Pristiandaru

Tim Redaksi

Sumber BBC

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Sebuah lukisan karya seniman Italia Giuseppe Ghislandi yang dijarah oleh Nazi lebih dari 80 tahun lalu, ditemukan terpampang di ruang tamu sebuah rumah mewah di Argentina.

Lukisan berjudul Potret Seorang Wanita itu terlihat secara tidak sengaja melalui foto iklan penjualan rumah yang diunggah di situs web agen properti Argentina.

Properti tersebut diketahui berada di dekat Buenos Aires dan dulunya dimiliki oleh seorang perwira tinggi Nazi Jerman, Friedrich Kadgien.

Baca juga: Lukisan Tahun 1926 Seharga Rp 220.000 Kini Dilelang Jadi Rp 220 Miliar

Rumah itu kini dijual oleh salah satu putrinya, sebagaimana dilaporkan surat kabar Belanda, Algemeen Dagblad (AD), Selasa (26/8/2025), dikutip dari BBC.

Lukisan milik pedagang seni

Lukisan tersebut merupakan bagian dari koleksi Jacques Goudstikker, pedagang seni Yahudi terkemuka di Amsterdam, Belanda.

Semasa Perang Dunia II, Goudstikker dikenal aktif membantu sesama Yahudi melarikan diri dari pendudukan Nazi. Ia meninggal dalam kecelakaan laut saat mencoba kabur ke Inggris dan dimakamkan di negara tersebut.

Setelah kematiannya, lebih dari 1.100 karya seni dari galeri miliknya dijual paksa kepada pejabat Nazi, termasuk kepada petinggi seperti Hermann Goring.

Beberapa karya berhasil ditemukan pascaperang dan dipamerkan sebagai bagian dari koleksi nasional di Rijksmuseum Amsterdam.

Pada 2006, menantu Goudstikker, Marei von Saher, menerima pengembalian 202 karya seni. Namun, beberapa lukisan masih belum ditemukan, termasuk Potret Contessa Colleoni karya Ghislandi.

Baca juga: Donald Trump Akui Lukisan Dirinya yang Dipasang di Gedung DPR Colorado Jelek

Dalam investigasinya, AD menemukan bahwa lukisan tersebut pernah berada di tangan Friedrich Kadgien, perwira SS dan asisten keuangan Goring.

Kadgien melarikan diri ke Swiss pada 1945, lalu menetap di Brasil dan akhirnya menetap di Argentina. Di sana, ia dikenal sebagai pengusaha sukses dan meninggal pada 1979.

Menurut berkas milik Pemerintah Amerika Serikat, Kadgien digambarkan sebagai “ular paling rendah” dan diduga menyimpan aset dalam jumlah besar.

Upaya AD untuk menghubungi dua putri Kadgien selama beberapa tahun terakhir selalu menemui kegagalan. Namun, keberadaan lukisan akhirnya terungkap melalui iklan penjualan rumah yang mereka warisi.

Diduga bukan replika

Temuan lukisan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Badan Warisan Budaya Belanda (Rijksdienst voor het Cultureel Erfgoed/RCE). Berdasarkan foto-foto dalam iklan properti, para ahli menyatakan kemungkinan besar lukisan itu asli.

“Tidak ada alasan untuk menganggap itu tiruan,” kata Annelies Kool dan Perry Schrier dari RCE kepada AD.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau