Penampakan UFO di Pangkalan AU Inggris, Diduga terkait Rusia dan China

LONDON, KOMPAS.com - Mantan penyelidik UFO di Kementerian Pertahanan Inggris, Nick Pope, menduga penampakan benda asing terbang seperti drone di Pangkalan Angkatan Udara Kerajaan (RAF) baru-baru ini terkait dengan Rusia dan China.

Dikutip dari Kyiv Independent pada Minggu (1/12/2024), UFO itu terlihat selama 20-22 November di atas RAF Lakenheath, RAF Mildenhall, dan RAF Feltwell. Pangkalan-pangkalan itu digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.

Pejabat AS belum bisa memastikan apakah drone tersebut adalah musuh, tetapi kemunculannya bertepatan dengan persiapan misi nuklir RAF Lakenheath.

Baca juga: Kendaraan Aneh Berbentuk UFO Diberhentikan Polisi di Oklahoma

“Saya tidak menepis kemungkinan aktivitas tersebut terkait dengan senjata nuklir,” kata Nick Pope kepada Guardian, Sabtu (30/11/2024).

Ia menjelaskan, musuh mungkin mengerahkan drone untuk mengumpulkan informasi operasi nuklir, menghindari metode lebih berisiko seperti menggunakan intel di lapangan.

Penampakan UFO bukan kali ini saja terjadi di pangkalan RAF yang terkait senjata nuklir.

Pada 1980, kru Angkatan Udara AS di RAF Bentwaters melaporkan obyek tak dikenal di atas Hutan Rendlesham di dekatnya, termasuk pesawat yang dilaporkan mengirimkan sinar cahaya ke area penyimpanan senjata.

Pope menyebut kasus itu unik karena banyak saksi termasuk militer, serta bukti fisik seperti data radar dan penanda tanah.

Baca juga:

• Desas-desus UFO di Langit Texas Kemungkinan Besar Terkait Peluncuran SpaceX
• Obyek Diduga Meteor atau UFO Melintas, Ternyata Roket Elon Musk

Sementara itu untuk penampakan UFO pada November 2024, Pope pun tak menepis kemungkinan itu adalah drone komersial.

"Mungkin beberapa dioperasikan oleh pengintai pesawat, tetapi karena sebagian besar dari orang-orang ini mematuhi aturan CAA tentang pengoperasian drone, kemungkinan besar itu ulah penghobi yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Penampakan drone ini sendiri terjadi ketika Ukraina menembakkan rudal pasokan Inggris, tetapi menurutnya masih kurang bukti untuk mendukung teori ini.

Baca juga: Tentara Ukraina Lihat UFO di Atas Zona Perang Lawan Rusia