Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaza Kurang Gizi, Bayi 6 Bulan Bobotnya Cuma 2 Kg

Kompas.com - 27/05/2025, 05:00 WIB
Albertus Adit,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber BBC

GAZA, KOMPAS.com - Tiada lagi raut kegembiraan di wajah anak-anak Gaza. Kamera yang melintas tak lagi menarik perhatian mereka.

Bagaimana tidak, setiap hari mereka hidup berdampingan dengan kematian, penderitaan, dan ancaman kelaparan yang kian mencekik.

Anak-anak itu, terbiasa dengan kehadiran juru kamera lokal yang merekam kondisi mereka, hanya menunggu giliran mendapatkan jatah makanan yang amat terbatas, atau bahkan tak mendapat apa-apa.

Baca juga: Kepala Lembaga Bantuan Gaza Mundur, Ada Apa?

Seorang juru kamera, yang namanya harus dirahasiakan demi keselamatannya, menjadi saksi bisu neraka di Gaza selama 19 bulan terakhir.

Ia melihat langsung bagaimana kelaparan merenggut nyawa, menyaksikan momen-momen pilu saat jasad korban dibungkus kain kafan putih bertuliskan nama mereka, jika diketahui.

Tangisan para penyintas di halaman rumah sakit tak pernah lepas dari ingatannya, meskipun ia harus menjaga jarak secara fisik.

"Saya merasa terjebak dalam neraka yang sama, klaustrofobia yang mengerikan," ujarnya.

Siwar, bayi mungil pejuang hidup

Ilustrasi bayi.PEXELS/MARTINUS Ilustrasi bayi.
Pagi itu, sang juru kamera bergegas mencari Siwar Ashour, bayi perempuan berusia enam bulan yang kondisinya memprihatinkan.

Berat badannya hanya sedikit di atas 2 kilogram, jauh di bawah standar bayi seusianya yang seharusnya mencapai sekitar 6 kilogram.

Tangis Siwar yang lemah dan tubuhnya yang kurus kering di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, meninggalkan kesan mendalam baginya.

Menurut rekan juru kamera tersebut, Siwar telah dipulangkan dan kini berada di rumah, meski berat badannya kembali menurun.

Pencarian itu membawanya menembus reruntuhan rumah dan tempat-tempat penampungan darurat yang terbuat dari kanvas dan seng. Beberapa hari lalu, saat ia menghubungi rekannya, kabar buruk kembali datang.

"Saya tidak baik-baik saja. Beberapa saat lalu, tentara Israel mengumumkan evakuasi sebagian besar wilayah Khan Younis. Kami bingung harus ke mana, tidak ada tempat aman untuk berlindung," ujar rekan juru kamera tersebut.

"Al Mawasi sangat padat dengan pengungsi. Kami tersesat dan tidak tahu apa keputusan yang tepat sekarang," tambahnya.

Di sebuah gubuk sederhana dengan tirai bermotif bunga abu-abu-hitam sebagai pintu masuk, Siwar berbaring tenang di antara ibu dan neneknya, Najwa (23) dan Reem.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau