PARIS, KOMPAS.com - Di balik sosok Presiden Perancis Emmanuel Macron, terdapat figur istri, Brigitte Macron, yang tak kalah menarik perhatian.
Perjalanan hidup mereka menjadi sorotan, bukan hanya karena peran Brigitte sebagai Ibu Negara, melainkan juga karena kisah cinta mereka yang dimulai dari ruang kelas.
Brigitte dan Emmanuel Macron telah menjalani kehidupan bersama selama hampir dua dekade. Pasangan ini resmi menikah pada 2007, setelah hubungan mereka yang tak biasa menjadi perhatian publik.
Baca juga: Emmanuel Macron: Hubungan Indonesia-Perancis Bersifat Strategis dan Bersahabat
Pertemuan pertama keduanya terjadi di Le Providence, sebuah sekolah Katolik di kota Amiens, Perancis utara.
Saat itu, Brigitte masih menjadi guru teater, sedangkan Emmanuel adalah siswa berusia 15 tahun. Brigitte kala itu berusia 39 tahun dan telah memiliki tiga anak.
Ketika mengetahui kedekatan anaknya dengan sang guru, orangtua Emmanuel sempat mengira bahwa ia menjalin hubungan dengan putri Brigitte. Setelah mengetahui kebenarannya, mereka mengirim Emmanuel ke sekolah asrama di Paris.
"Emmanuel harus pergi ke Paris," ujar Brigitte kepada Paris Match. "Saya pikir dia akan jatuh cinta pada gadis seusianya, tetapi itu tidak terjadi."
Meski Brigitte telah menikah saat itu, hubungan emosional keduanya tak pernah benar-benar padam. Ia mengaku menunda hubungan tersebut selama satu dekade demi membesarkan anak-anaknya lebih dulu.
"Selama 10 tahun, saya memprioritaskan mereka," kata Brigitte.
"Tapi saya juga tidak ingin kehilangan hidup saya," imbuh dia, sebagaimana diberitakan People pada Selasa (27/5/2025).
Baca juga: Perancis Buka Suara soal Insiden Macron dan Istri di Pesawat, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Brigitte, yang lahir pada April 1953, terpaut 25 tahun lebih tua dari Emmanuel yang lahir pada Desember 1977. Perbedaan usia itu tak jarang menjadi sorotan, termasuk munculnya label “cougar” (tante girang) yang disematkan kepadanya.
"Pasangan kami bukan pasangan teladan. Tentu saja tidak ideal. Menjadi pasangan itu perjuangan harian," kata Brigitte. Ia menambahkan, istilah “cougar” terasa menyinggung karena tidak mencerminkan kisah mereka.
"Saya selalu tertarik pada pria seumuran saya. Emmanuel adalah pengecualian," tutur istri Emmanuel Macron tersebut.
Sebelum menikah dengan Emmanuel, Brigitte hidup bersama suaminya terdahulu, Andre-Louis Auziere, seorang bankir yang meninggal pada 2019. Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai tiga anak: Sebastien, Laurence, dan Tiphaine.
Ketiganya tumbuh menjadi profesional di bidang masing-masing, yakni ahli jantung, pengacara, dan insinyur statistik. Brigitte juga dikenal sebagai nenek dari tujuh orang cucu.