KOMPAS.com - Kisah mengenai wanita di Malaysia yang memilih pergi-pulang (PP) kerja dengan pesawat menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.
Selain itu, kabar mengenai Ukraina yang berhasil merusak 41 pesawat pengebom Rusia dengan serangan drone juga menjadi kabar yang mengejutkan.
Sementara itu, perpolitikan dunia juga tak kalah menarik untuk diikuti. Contohnya, Lee Jae-myung, mantan buruh yang menjadi Presiden Korea Selatan.
Berikut kami rangkumkan kabar dunia selama sepekan dari Kompas.com edisi Senin (2/6/2025) sampai Minggu (8/6/2025).
Seorang wanita di Malaysia bernama Racheal Kaur memilih terbang untuk bekerja dengan jarak total PP lebih dari 700 kilometer (km) dalam sehari.
Dilansir dari Kalinga TV pada Rabu (12/2/2025), Racheal bekerja sebagai asisten manajer urusan finansial maskapai penerbangan Air Asia. Dia bekerja selama lima hari dalam sepekan.
Kantor Racheal terletak di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia. Sedangkan rumahnya berada di Penang, sebuah pulau di Selat Malaka.
Kisah ini dapat Anda baca lebih lengkap di sini.
Baca juga: Jarak Rumah-Kantor 350 Km, Wanita Malaysia Kerja PP Naik Pesawat
Ukraina telah melancarkan serangan paling berani terhadap kekuatan udara Rusia, dengan menghantam 41 pesawat pengebom strategis di sejumlah pangkalan militer di wilayah Rusia.
Serangan ini, yang dinamai "Operasi Jaring Laba-laba", disebut telah dirancang selama satu tahun enam bulan, dan dipimpin langsung oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Dalam pernyataan resminya pada Minggu (1/6/2025), Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menyebut, “Pesawat pengebom strategis musuh terbakar massal di Rusia.”
Bagaimana kelanjutan beritanya? Simak di sini.
Baca juga: Begini Taktik Ukraina Hancurkan 41 Pesawat Rusia, Sudah Disiapkan 1,5 Tahun
Lee Jae-myung dari kubu kiri-tengah resmi terpilih sebagai Presiden Korea Selatan setelah memenangkan pemilu Korea Selatan yang digelar Selasa (3/6/2025).
Kemenangan ini terjadi di tengah situasi negara yang masih terpecah setelah masa jabatan pendahulunya berakhir dengan kegagalan memberlakukan darurat militer.
Lee mengalahkan Kim Moon-soo, kandidat konservatif dari partai mantan Presiden Yoon Suk Yeol yang mengalami kekalahan memalukan.