Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kereta Berusia 140 Tahun Anjlok di Portugal, 15 Tewas

Kompas.com - 04/09/2025, 08:16 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

Sumber AFP

LISBON, KOMPAS.com – Funikular Gloria, kereta kabel kuning yang menjadi simbol terkenal Lisbon, Portugal, anjlok pada Rabu (3/9/2025) sore waktu setempat.

Kereta tersebut kemudian menghantam sebuah bangunan, hingga melukai 18 orang dan menewaskan 15 jiwa.

Wali Kota Lisbon, Carlos Moedas, menyebut peristiwa itu sebagai sesuatu yang belum pernah dialami kotanya.

Baca juga: Kereta Bermuatan Bahan Berbahaya Anjlok, 35 Gerbong Keluar Jalur

“Sebuah tragedi yang belum pernah dilihat kota kami,” ujar Moedas, seperti dikutip AFP.

Detik-detik kereta anjlok

Beberapa detik sebelum kereta Funikular Gloria anjlok di Lisbon, Portugal.PATRICIA DE MELO MOREIRA Beberapa detik sebelum kereta Funikular Gloria anjlok di Lisbon, Portugal.

Kecelakaan terjadi pukul 18.15 waktu setempat di jalur menanjak dekat Liberty Avenue.

Gambar yang beredar di media sosial memperlihatkan funikular itu hancur total setelah menabrak tembok, dengan kepulan asap dan serpihan bangunan di sekitarnya.

Seorang saksi mata mengatakan kepada televisi SIC bahwa funikular melaju “dengan kecepatan penuh” sebelum menghantam bangunan.

“Itu menabrak bangunan dengan kekuatan brutal dan runtuh seperti kotak kardus; keretanya tidak punya rem,” ungkapnya.

Tiago Augusto dari layanan darurat Inem memastikan semua korban telah dievakuasi dari reruntuhan, termasuk beberapa wisatawan asing.

Hingga Kamis dini hari, tim penyelamat, polisi, dan petugas pemadam kebakaran masih bersiaga di lokasi, mengamankan puing dan kereta yang terguling di jalurnya.

Baca juga: Penyebab Kereta Jerman Anjlok Tewaskan 3 Orang, Saluran Limbah Meluap

Portugal berduka

Pemerintah Portugal menetapkan Kamis sebagai hari berkabung nasional. Kantor Perdana Menteri Luis Montenegro menyatakan tragedi ini “membawa duka bagi keluarga korban dan keguncangan bagi negara”.

Ucapan belasungkawa juga datang dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

Melalui akun X, ia menulis, “Dengan kesedihan saya mengetahui kecelakaan ini… Belasungkawa saya untuk keluarga para korban.”

Meski demikian, seorang pengunjung asal Spanyol, Antonio Javier (44), mengaku lega karena batal naik funikular tersebut bersama keluarganya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Gencatan Senjata Dilanggar, Warga Palestina Tewas dan Hamas Serahkan 3 Jenazah
Global
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Tuduh Rusia dan China Diam-diam Uji Coba Nuklir, Trump Pengin AS Ikutan
Global
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Ketika Andrew Bukan Lagi Pangeran, Sirna Sudah Semua Kemewahan...
Global
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
36.000 Warga Sudan Mengungsi Jalan Kaki 70 Km, El Fasher Diteror Kekejaman RSF
Global
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Sebelumnya Mustahil, Padi Bisa Tumbuh di Inggris karena Perubahan Iklim
Global
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Perampok Museum Louvre Ternyata Penjahat Kelas Teri, Ada Sepasang Kekasih
Global
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Gempa Afghanistan Tewaskan 4 Orang, Puluhan Lainnya Terluka
Global
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Australia-Turkiye Rebutan Tuan Rumah COP31, Albanese Sampai Surati Erdogan
Global
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Trump Tegaskan Belum Akan Kirim Rudal Tomahawk ke Ukraina, Ini Alasannya
Global
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Ibu Negara Perancis Stres Sering Di-bully Mirip Pria, Hidupnya Tertekan
Global
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Apa yang Terjadi di El-Fasher Sudan, Mengapa Ada Pembantaian di Negara Kaya Emas?
Global
Israel Abaikan Gencatan Senjata, Akan Serang Hizbullah Besar-besaran
Israel Abaikan Gencatan Senjata, Akan Serang Hizbullah Besar-besaran
Global
Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok
Diusir dari Kediaman Megah ke Pengasingan, Pangeran Andrew Juga Tak Diterima Warlok
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau