Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Bermuatan Bahan Berbahaya Anjlok, 35 Gerbong Keluar Jalur

Kompas.com - 13/08/2025, 18:32 WIB
Inas Rifqia Lainufar

Penulis

TEXAS, KOMPAS.com – Sebuah kereta barang milik Union Pacific anjlok di Palo Pinto County, Texas, pada Selasa (12/8/2025) siang, memicu kebakaran pada rerumputan dan kekhawatiran akan potensi kebocoran bahan berbahaya.

Insiden terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat di atas jembatan rel di Coalville Road, sekitar 3 kilometer sebelah timur Kota Gordon, atau 114 kilometer barat Fort Worth.

Menurut layanan darurat setempat, sekitar 35 gerbong keluar jalur dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Pria Austria Selamat Usai Bergelantungan di Kereta Cepat yang Melaju

“Seluruh personel sudah terdata dan tidak ada korban luka yang dilaporkan,” kata layanan darurat Palo Pinto County dalam pernyataan di media sosial.

“Situasi saat ini stabil, tetapi belum sepenuhnya terkendali,” lanjut pernyataan tersebut.

Petugas pemadam kebakaran dibantu tim HazMat Union Pacific langsung berada di lokasi untuk memadamkan api di rerumputan.

Tidak ada struktur bangunan yang terancam dan tidak ada perintah evakuasi yang dikeluarkan.

Meski beberapa gerbong dilaporkan membawa muatan berpotensi berbahaya, pihak berwenang memastikan tidak ada kebocoran isi muatan.

“Penanganan dilakukan dengan hati-hati. Ini diperlakukan sebagai situasi HazMat,” ujar pejabat kabupaten.

Rekaman televisi lokal memperlihatkan gerbong-gerbong yang ringsek, sebagian bertumpuk satu sama lain, dengan asap pekat membumbung di area kejadian.

Hingga pukul 21.00, petugas masih berupaya memadamkan api dan memindahkan gerbong-gerbong dari jalur menggunakan peralatan berat.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Union Pacific memperkirakan lokasi akan tetap menjadi “area aktif” selama beberapa hari ke depan.

Baca juga: Penyebab Kereta Jerman Anjlok Tewaskan 3 Orang, Saluran Limbah Meluap

Kecelakaan kereta di AS

Data federal menunjukkan rata-rata tiga kereta anjlok setiap hari di Amerika Serikat, sebagian besar di area pergantian jalur di halaman barang dengan kecepatan rendah.

Pada 2024, terdapat 793 insiden anjlokan kereta barang besar, dengan sekitar 26 persen terjadi di jalur utama

Meski sebagian besar pengiriman bahan berbahaya melalui kereta—lebih dari 99,9 persen—tiba di tujuan tanpa insiden, kebocoran tetap terjadi.

Sepanjang dekade terakhir, kereta di AS telah mengalami lebih dari 5.000 insiden tumpahan atau kebocoran bahan berbahaya, meski kasus yang mengharuskan evakuasi tergolong jarang.

Baca juga: 3 Temannya Belum Naik, Wanita Tahan Pintu Kereta Cepat untuk Tunda Keberangkatan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau