Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Austria Selamat Usai Bergelantungan di Kereta Cepat yang Melaju

Kompas.com - 11/08/2025, 10:16 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

WINA, KOMPAS.com – Seorang pria selamat setelah bergelantungan di bagian luar kereta cepat Austria. Peristiwa ini terjadi saat kereta sudah mau berangkat, sementara pria tersebut masih berada di peron untuk merokok.

Juru bicara perusahaan kereta api negara Austria, Herbert Hofer, mengatakan insiden terjadi pada Sabtu (9/8/2025) malam di St Poelten, wilayah barat Wina.

“Ini tidak bertanggung jawab, hal seperti ini biasanya berakhir dengan kematian,” kata Hofer kepada AFP, Minggu (10/8/2025).

Baca juga: Perempuan Ditahan karena Menghalangi Pintu Kereta Cepat dengan Tubuhnya, Ini Alasannya

“Dan Anda tidak hanya membahayakan diri sendiri. Jika Anda tertabrak kereta, akan ada tim penyelamat, polisi, dan pemadam kebakaran yang harus datang,” tambahnya.

Menurut Hofer, kereta railjet tersebut sedang dalam perjalanan dari Zurich, Swiss, menuju Wina. Kereta berangkat tepat waktu dari Sankt Poelten, namun tiba di Wina terlambat tujuh menit karena harus berhenti mendadak.

Mengutip laporan tabloid Austria, Heute, seorang penumpang mengatakan pria itu melompat ke ruang di antara dua gerbong setelah kereta mulai berangkat dari Sankt Poelten. Ia memanfaatkan waktu berhenti di stasiun untuk merokok di peron.

Beberapa saat kemudian, pria tersebut menggedor jendela kereta untuk menarik perhatian. Aksi itu membuat kondektur mengaktifkan rem darurat. Kru kereta kemudian membantunya masuk.

“Kondektur benar-benar bersikap tegas padanya,” ujar seorang penumpang kepada Heute.

Pria berusia 24 tahun yang diketahui berkewarganegaraan Aljazair itu kemudian diserahkan kepada polisi setelah kereta tiba di Stasiun Meidling, Wina.

Hofer mengatakan pihaknya belum dapat memberikan komentar terkait latar belakang pria tersebut sebelum penyelidikan selesai.

Baca juga: Kereta Cepat Shinkansen Terhenti Setelah Ular Melilit Kabel Listrik

Insiden serupa pernah terjadi pada Januari 2025. Saat itu, seorang pria asal Hongaria berusia 40 tahun selamat setelah bergelantungan di kereta cepat Jerman sejauh 32 kilometer.

Peristiwa tersebut juga terjadi karena pria itu tidak sempat menghabiskan rokoknya sebelum kereta berangkat.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau