Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pemimpin Dunia "Korban" Lemparan Sepatu, dari AS hingga Kenya

Kompas.com - 13/08/2025, 17:11 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Insiden lempar sepatu kerap terjadi di panggung politik dunia dan sering kali menjadi simbol protes terhadap kebijakan seorang pemimpin.

Aksi ini tidak hanya memancing perhatian publik, tetapi juga terekam kamera dan tersebar luas di media, baik nasional maupun internasional.

Sejumlah pemimpin dunia pernah menjadi sasaran lemparan sepatu di hadapan banyak orang.

Dilansir dari The Kenya Times, berikut daftar pemimpin negara yang pernah menjadi "korban" lemparan sepatu.

Baca juga: Curhat Perajin Sepatu Bandung Imbas Tarif Trump, Khawatir Pelanggan Lari

William Ruto

Presiden Kenya William Ruto.Africa News Presiden Kenya William Ruto.

Presiden Kenya William Ruto menjadi sasaran lemparan sepatu saat meluncurkan Program Perumahan Terjangkau di Kehancha, Suna Barat, Kabupaten Migori, pada 5 Mei 2025.

Insiden itu terjadi di tengah acara dan memicu kepanikan warga yang hadir.

Video yang beredar memperlihatkan orang-orang berlarian mencari tempat aman sementara polisi bergerak di antara kerumunan untuk mengidentifikasi pelaku.

Tiga orang ditangkap tak lama setelah kejadian.

Ruto, yang dilindungi regu elite, sempat berupaya mengendalikan kembali situasi dan ketenangannya.

Baca juga: Sejarah Baru di AS Usai 19 Tahun, Tak Perlu Lepas Sepatu di Bandara

George W Bush Jr

Presiden Amerika Serikat ke-43 George W Bush Jr menjadi sasaran lemparan sepatu pada 14 Desember 2008.

Saat itu ia menggelar konferensi pers bersama Perdana Menteri Irak Nouri Al Maliki di Baghdad.

Sekonyong-konyong, seorang jurnalis bernama Muntadhar Al Zaidi melemparkan kedua sepatunya sambil berteriak.

"Ini ciuman perpisahan dari rakyat Irak," kata dia.

Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kemarahan atas korupsi dan kekacauan setelah invasi yang dipimpin AS ke Irak pada 2003.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau