Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

600 Meter Kabel Kereta Eurostar Dicuri, Ratusan Penumpang Telantar di Stasiun

Kompas.com - 25/06/2025, 20:40 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Layanan kereta cepat Eropa, Eurostar, mengalami gangguan selama dua hari sejak Selasa (24/6/2025) setelah dua orang tewas di jalur kereta dan pencurian kabel besar-besaran di Perancis.

Insiden tersebut terjadi jelang pertemuan tinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO di Den Haag, Belanda, mulai Selasa.

Eurostar mengatakan, pihaknya mengalami gangguan setelah dua orang tewas dalam insiden terpisah di jalur LGV Nord pada Selasa.

Baca juga: 2 Kereta di India Berpapasan, Penumpang yang Bergelantungan Saling Tabrakan, 5 Tewas

Layanan kereta cepat tersebut semakin terdampak setelah kabel dicuri di jalur yang sama.

BBC melaporkan, ratusan orang telantar dan mengantre di stasiun kereta api Internasional St Pancras London untuk mencoba mengakses pusat layanan.

Banyak penumpang yang diminta untuk membatalkan atau menunda perjalanan mereka akibat insiden tersebut.

Kabel sepanjang 600 meter (m) diduga dicuri atau dipotong di stasiun Lille Europe, persimpangan utama kereta antara London dan Paris dan antara Paris dan Brussels dan Amsterdam.

Baca juga: Jembatan Roboh di Rusia Timpa Rel Kereta, 7 Orang Tewas

Pada Rabu (25/6/2025), Eurostar memberi tahu pelanggan bahwa karena pencurian tersebut, keretanya kemungkinan akan mengalami penundaan parah dan pembatalan di menit-menit terakhir.

"Stasiun kami sangat sibuk, dan kami menyarankan Anda untuk membatalkan atau menunda perjalanan Anda," tulis Eurostar dalam imbauannya.

Eurostar menyarankan semua penumpang untuk mengubah perjalanan mereka atau membatalkannya lalu mendapat pengembalian uang.

Perusahaan itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berharap kereta akan kembali beroperasi pada Rabu sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Polisi telah meluncurkan penyelidikan atas pencurian tersebut. Tim dikerahkan di tempat kejadian.

Baca juga: Jembatan di Rusia Ambruk Timpa Rel Kereta, 7 Tewas, 69 Orang Terluka

Pihak berwenang Belanda juga sedang menyelidiki gangguan di Belanda pada Selasa, sebagaimana dilansir The Guardian.

Menteri Kehakiman Belanda David van Weel mengatakan kerusakan itu bisa jadi merupakan upaya untuk menyabotase pertemuan NATO yang dilakukan selama dua hari. 

"Pertanyaannya adalah siapa yang berada di baliknya. Bisa jadi kelompok aktivis, bisa juga sebuah negara," kata van Weel.

Jaringan kereta api regional Perancis TER Hauts de France mengatakan, 15 pemasang kabel dan spesialis telah dikerahkan untuk memperbaiki jalur di Lille Europe.

"Penundaan dan pembatalan diperkirakan terjadi hingga sore hari," kata perusahaan kereta api itu.

Baca juga: Perempuan Ditahan karena Menghalangi Pintu Kereta Cepat dengan Tubuhnya, Ini Alasannya

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau