JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga kertas atau bugenvil adalah salah satu tanaman bunga yang kerap kita lihat di pekarangan rumah. Banyak orang merawat bunga ini karena kecantikan warna dan bunganya yang banyak, menjadikan pekarangan tampak cantik dan cerah.
Bugenvil adalah tanaman bunga yang tangguh, dapat tumbuh dengan cepat, dan menampilkan warna yang spektakuler sepanjang tahun.
Selain itu, tanaman bunga ini juga dikenal memiliki batang yang kaku dengan duri, dan daun yang banyak berbentuk hati. Dengan tiang atau kayu penahan, bunga kertas atau bugenvil bisa tumbuh setinggi hingga 12 meter.
Baca juga: Bunga Bugenvil Tidak Bermekaran? Ketahui 4 Penyebabnya
Bunga bugenvil hadir dalam warna ungu, merah, magenta, oranye, putih, merah muda, hingga kuning. Akan tetapi, sebenarnya bunga tersebut bukanlah bunga sesungguhnya.
Tekstur bunga bugenvil yang menyerupai kertas adalah daun yang dimodifikasi, yang disebut bract. Ini menyembunyikan bunga yang sesungguhnya, yakni berukuran kecil berbentuk terompet berwarna putih atau kuning.
Dikutip dari HGTV, Senin (16/8/2021), tanaman bunga merambat ini dapat tumbuh dengan baik di tanah pekarangan atau halaman rumah maupun di pot.
Berikut ini cara menanam bunga kertas atau bugenvil beserta panduan perawatannya.
Baca juga: Ingin Menanam Bunga Kertas? Ketahui Dulu Fakta Menariknya
Bugenvil membutuhkan banyak sinar matahari. Jika Anda menanam bunga kertas ini di lokasi yang teduh, maka bunganya tidak akan bermekaran, namun hanya berupa tanaman merambat yang berduri.
Bugenvil membutuhkan setidaknya enam jam paparan sinar matahari langsung setiap harinya.