JAKARTA, KOMPAS.com - Cuka tak hanya digunakan untuk masakan dan membersihkan rumah, tapi juga membasmi hama di kebun.
Hal ini karena cuka memiliki aroma asam kuat yang dapat membuat hama merasa tidak nyaman sehingga enggan memasuki atau mendekati area yang terpapar cuka.
Baca juga: Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka
Cuka juga dapat menghapus jejak aroma navigasi yang digunakan hewan, seperti semut, untuk masuk ke kebun.
Dibanding menggunakan produk berbahan kimia, cuka lebih ramah lingkungan dan tidak mencemari tanah, air, atau ekosistem alami lainnya di area kebun rumah.
Dikutip dari Martha Stewart, Rabu, (19/6/2024), berikutt sejumlah manfaat cuka untuk kebun dan tanaman.
Untuk memanfaatkannya,semprotkan cuka langsung ke gulma yang ingin dibasmi. Pastikan hanya menyemprotkannya ke area gulma karena cuka adalah herbisida kontak yang bisa secara tidak sengaja membunuh tanaman lain jika terkena.
Cuka lebih efektif membunuh gulma yang baru tumbuh.
Menurut Michelle Bruhn, ahli kebun di Amerika Serikat (AS), gulma yang sudah lama memiliki akar cukup kuat untuk tumbuh kembali meski daun-daunnya sudah mati.
Semprotkan cuka saat cuaca sedang panas untuk membantu mempercepat proses pengeringan dan kematian gulma.
Hindarimenyemprot cuka di dekat area fitur air, seperti kolam, air mancur, atau saluran air di taman.
Christine Froehlich, ahli hortikultura dan pemilik Gardening With What You Have-–layanan desain lanskap di New York, AS--mengatakan menyemprotkan cuka di tempat-tempat, seperti jalan setapak, area jalan masuk, dan kebun.
"Semprotan cuka efektif mengendalikan area dengan banyak tanaman invasif,” imbuh Froechlich.
Baca juga: Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka
Selanjutnya, manfaat cuka untuk kebun dan tanaman adalah menghilangkan karat di peralatan berkebun.
Caranya, rendam peralatan kebun yang berkarat ke dalam wadah berisi cuka selama setengah hari. Pastikan tidak ada bagian plastik atau karet yang terendam karena cuka dapat merusak bahan-bahan tersebut.