JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai termasuk tanaman sayur yang bisa ditanam di mana saja, seperti kebun sayur maupun di dalam ruangan.
Menanam cabai di dalam ruangan tidak memerlukan lahan luas. Cukup menanam cabai di dalam pot tanaman dan meletakkannya di tempat yang cerah.
Baca juga: 7 Tanaman Pendamping yang Dapat Menyuburkan Tanaman Cabai
Namun, menanam cabai di dalam ruangan sedikit lebih rumit daripada menanamnya di kebun sayur. Tanaman cabai tumbuh subur di lingkungan panas, cerah, dan lembap.
Untuk menanam dan merawat tanaman cabai di dalam ruangan, kamu harus meniru kondisi pertumbuhan alaminya semirip mungkin agar tumbuh subur.
Dengan begitu, tanaman cabai dapat berbuah dan menghasilkan rasa cabai yang pedas serta lezat, bahkan di tengah musim dingin.
Dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (18/3/2025), berikut cara menanam cabai di dalam ruangan.
Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai. Cabai merah, misalnya, tahan terhadap lingkungan dalam ruangan, tetapi tidak berbuah seproduktif tanaman cabai yang lebih kecil.
Ditambah lagi, buahnya yang besar mungkin perlu dipancang. Cabai hantu atau cabai terpedas di dunia tumbuh menjadi tanaman besar yang dapat membentang lebih dari 1,5 meter.
Jika mencoba menanamnya, berikut beberapa jenis cabai yang mudah ditanam di dalam ruangan antara lain:
Baca juga: Harga Melambung, Ini Cara Menyimpan Cabai di Kulkas agar Tahan Berminggu-minggu
Selanjutnya, cara menanam cabai di dalam ruangan adalah memilih pot yang tepat. Tanaman cabai membutuhkan banyak ruang untuk tumbuh, yang mudah dicapai ketika menanam cabai di petak sayuran yang besar.
Cabai dalam ruangan perlu ditanam dalam pot atau wadah besar yang dapat menampung sistem perakarannya yang kuat.
Untuk hasil terbaik, tanaman cabai harus disimpan dalam pot atau kantong tanam berdiameter setidaknya 30 sentimeter meski pot yang lebih besar, lebih baik.
Pastikan pot tanam memiliki banyak lubang drainase untuk mencegah akar yang basah.
Ilustrasi tanaman cabai.