Jangan Masak 5 Makanan Ini dengan Wajan Baja Karbon

KOMPAS.com - Bagi yang gemar memasak, wajan carbon steel atau baja karbon kerap menjadi andalan karena kemampuannya menghantarkan panas secara merata dan sangat baik digunakan untuk memanggang, menumis, juga menggoreng.

Akan tetapi, tidak semua jenis makanan cocok dimasak menggunakan wajan ini. Apalagi, berbeda dengan wajan anti-lengket biasa, baja karbon memerlukan perawatan khusus.

Agar wajan tetap awet dan masakan tetap lezat, dilansir dari Real Simple, Senin (19/5/2025), berikut ini beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dimasak menggunakan wajan baja karbon.

Baca juga: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak di Wajan Besi Cor

Makanan asam

Makanan dengan kandungan asam tinggi seperti tomat, cuka, dan buah-buahan sitrus dapat merusak lapisan seasoning pada wajan baja karbon.

Tidak hanya membuat wajan berisiko berkarat, rasa makanan pun bisa berubah karena terjadi reaksi kimia antara asam dan logam.

Jika tidak sengaja memasak makanan asam, sebaiknya segera cuci wajan dan lakukan proses seasoning ulang untuk menjaga kualitasnya.

Baca juga: 5 Kesalahan yang Dapat Merusak Wajan Antilengket, Jangan Dilakukan

Sup dan semur

Masakan berkuah seperti sup dan semur membutuhkan proses pemasakan yang lama dengan suhu stabil.

Sayangnya, wajan baja karbon tidak dirancang untuk jenis masakan ini. Memasak dalam waktu lama dapat mengikis lapisan wajan dan mempercepat kerusakan. Untuk jenis masakan ini, sebaiknya gunakan panci stainless steel atau dutch oven.

Minyak zaitun dan mentega

Saat menggunakan wajan baja karbon, penting untuk memilih minyak dengan titik asap tinggi. Minyak zaitun dan mentega memiliki titik asap rendah, yang berarti mudah terbakar pada suhu tinggi dan bisa meninggalkan residu lengket pada wajan.

Gunakan minyak seperti canola, minyak sayur, minyak bunga matahari, atau minyak alpukat sebagai alternatif yang lebih aman.

Baca juga: Jangan Masak 5 Makanan Ini di Wajan Stainless Steel

Makanan beku

Langsung memasukkan makanan beku ke wajan baja karbon yang panas dapat menimbulkan “thermal shock”, yaitu perubahan suhu ekstrem yang bisa merusak permukaan logam.

Akibatnya, wajan bisa melengkung atau retak. Jadi, selalu pastikan makanan beku dicairkan terlebih dahulu sebelum dimasak.

Protein yang lembut

Telur, ikan, atau potongan ayam tanpa kulit sangat mudah lengket di permukaan wajan, terutama jika pelapisnya belum sempurna.

Hal ini tidak hanya menyulitkan proses memasak, tapi juga merusak tampilan dan rasa masakan.

Baca juga: 4 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak di Wajan Antilengket

Namun, jika wajan sudah terlapisi dengan baik dan dipanaskan terlebih dahulu, kamu tetap bisa memasak protein lembut dengan hasil optimal.