Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Mencuci di Mesin Cuci yang Bikin Pakaian Cepat Rusak

Kompas.com - 26/05/2025, 21:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang mengira mencuci pakaian hanyalah soal memasukkan pakaian ke mesin, menekan tombol, dan menunggu hasilnya. Padahal, ada banyak langkah penting yang perlu diperhatikan agar pakaian tetap awet.

Jika kamu sering mendapati pakaian menyusut, luntur, atau bahkan rusak setelah dicuci, bisa jadi ada kesalahan dalam proses pencucian yang selama ini tidak disadari.

Dilansir dari dari Martha Stewart, Senin (26/5/2025), berikut ini beberapa kesalahan saat mencuci di mesin cuci yang membuat pakaian cepat rusak.

Baca juga: Cara Membersihkan Jamur di Mesin Cuci agar Tetap Higienis dan Awet

Mengabaikan label perawatan

Ilustrasi memeriksa label perawatan sweaterSHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi memeriksa label perawatan sweater

Label perawatan pada pakaian bukan sekadar hiasan. Di baliknya, tersimpan petunjuk penting seperti metode pencucian, suhu air yang dianjurkan, serta boleh tidaknya disetrika atau dikeringkan dengan mesin.

Untuk bahan tertentu, seperti sutra atau wol, mengikuti panduan ini sangat penting agar tidak merusak tekstur dan warna.

Kamu juga bisa melakukan uji kelunturan sederhana dengan membasahi sedikit kain dan menempelkannya pada kain putih untuk melihat apakah warnanya luntur.

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci Bukaan Depan agar Bebas Bau

Tidak memisahkan pakaian berdasarkan warna dan bahan

Mencampur semua pakaian tanpa memilah warna dan bahan bisa membuat pakaian lebih cepat rusak.

Warna gelap seperti hitam dan merah mudah luntur dan menodai pakaian terang, sedangkan bahan berat seperti jeans tidak cocok dicuci bersama bahan ringan seperti blus sutra karena bisa merusaknya.

Tingkat kekotoran juga perlu diperhatikan. Pisahkan pakaian yang sangat kotor seperti pakaian olahraga agar hasil pencucian lebih maksimal.

Baca juga: 9 Barang Tak Terduga yang Bisa Dicuci di Mesin Cuci

Salah pilih deterjen

Ilustrasi deterjen bubuk untuk mencuci pakaian.SHUTTERSTOCK/AFRICA_PINK Ilustrasi deterjen bubuk untuk mencuci pakaian.

Tidak semua deterjen cocok untuk semua kebutuhan. Deterjen cair efektif mengatasi noda berminyak dan cocok untuk cucian berwarna karena mudah larut dalam air dingin.

Deterjen bubuk biasanya lebih ekonomis dan bekerja baik pada noda tanah atau lumpur, namun butuh suhu air lebih tinggi.

Sementara itu, untuk bayi atau kulit sensitif, pilih deterjen hipoalergenik tanpa pewangi atau pewarna.

Baca juga: 6 Hal yang Harus Dilakukan agar Mesin Cuci Awet dan Tidak Cepat Rusak

Tidak menangani noda sebelum dicuci

Langsung mencuci pakaian bernoda tanpa perlakuan apa pun sebelumnya bisa membuat noda menetap, apalagi jika dikeringkan dengan mesin.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau