KOMPAS.com - Mencuci pakaian berwarna gelap tampaknya sederhana, tetapi kenyataannya cukup menantang. Salah langkah sedikit saja, warnanya bisa pudar, bahan jadi kasar, atau bahkan menyusut.
Padahal, pakaian gelap seperti celana jins, kaus hitam, hoodie, dan pakaian olahraga sering kali jadi andalan dalam berbagai aktivitas.
Karena itu, penting untuk memahami cara mencucinya dengan benar agar tetap awet dan tampilannya selalu prima.
Melansir Real Simple, berikut adalah tujuh tips perawatan pakaian gelap yang direkomendasikan oleh para ahli laundry.
Baca juga: Jangan Mencuci Pakaian di Sore dan Malam Hari, Ini Alasannya
Mungkin kamu sudah terbiasa memisahkan pakaian putih dan berwarna. Tapi untuk pakaian gelap, penyortiran harus lebih teliti.
Sebaiknya, pisahkan warna gelap seperti hitam, biru tua, dan merah tua agar dicuci bersama dalam satu kelompok yang serupa.
Mengapa hal ini penting? Karena warna gelap yang berbeda bisa saling mempengaruhi saat proses pencucian.
Misalnya, pakaian biru tua bisa melepaskan sedikit warnanya dan menempel pada pakaian hitam atau sebaliknya, yang membuat warna pakaian jadi terlihat kusam.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Tidak Sedap pada Pakaian Tanpa Dicuci
Air panas memang efektif membunuh kuman, tetapi tidak ideal untuk pakaian gelap.
Menurut Rechelle Balanzat dari Juliette Cleaners, air panas mempercepat proses pelunturan dan membuat kain lebih mudah menyusut, terutama pada bahan katun atau wol.
Sementara itu, air dingin justru menjaga warna tetap intens dan mencegah kerusakan serat kain.
Kecuali pakaian benar-benar kotor atau butuh disterilkan (misalnya pakaian bayi atau orang sakit), air dingin sudah cukup untuk membersihkan pakaian sehari-hari tanpa mengorbankan warna dan kualitas bahan.
Baca juga: Cara Ampuh Membersihkan Slime yang Menempel di Pakaian dan Karpet
Hannah Yokoji dari The Laundress menekankan pentingnya dua langkah ini, yakni balik pakaian ke dalam dan gunakan tas jaring.
Saat pakaian dicuci dalam keadaan dibalik, bagian luar (yang terlihat saat dipakai) lebih terlindungi dari gesekan dengan kain lain, air, dan deterjen yang bisa merusak warna.
Sementara itu, tas jaring memberikan lapisan perlindungan ekstra, terutama untuk pakaian berbahan halus atau memiliki detail seperti sablon, bordir, atau resleting.