JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah kucing dibingkai oleh seperangkat kumis yan membuatnya tampak mengesankan.
Beberapa pemilik tergoda untuk mempercantik penampilan kucing dengan menggunting kumis kucing agar tampak semakin menawan atau membuatnya terlihat lucu.
Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Bau Kucing dari Rumah, Dijamin Enggak Muncul Lagi
Lantas, bolehkah menggunting kumis kucing?
Anggun Puspita, dokter hewan di Klinik BenBen Petcare Jakarta, memperingatkan tidak boleh menggunting kumis kucing karena berdampak buruk pada kesehatan dan perilaku sahabat bulu.
"Kumis bukan hanya sekadar aksesori di wajah kucing, melainkan organ sensorik super penting bagi kucing, seperti radar super canggih," ucap dokter Anggun kepada Kompas.com, Selasa (15/7/2025).
Bulu ini tertanam dalam di kulit dengan akar yang tiga kali lebih dalam daripada bulu biasa dan terhubung ke sistem otot dan saraf.
Kumis kucing ditemukan di kedua sisi hidung dan wajah serta di atas mata. Kucing bahkan memiliki kumis di bagian belakang kaki depannya.
Di pangkal kumis, di dalam folikel rambut, terdapat banyak saraf. Organ sensorik, yang dikenal sebagai proprioseptor, terletak di ujung kumis.
Kumis kucing bukan hanya fitur atau aksesori kosmetik wajah. Kumis kucing sangat sensitif sehingga dapat mendeteksi getaran yang sangat kecil dan perubahan arus udara.
Baca juga: Tanda-tanda Kucing Mendekati Kematian, Amati Perilaku dan Gejalanya
Sama dengan sensor radar, kumis kucing memiliki kemampuan mendeteksi getaran kecil dan perubahan halus pada aliran udara sehingga membantu kucing menavigasi lingkungannya dan memberikan pemahaman lebih baik mengenai hubungan mereka dengan benda-benda dan rintangan di sekitarnya.
Mata kucing kesulitan untuk fokus pada objek yang berada dalam jarak dekat dan lebih baik dalam melihat benda-benda di kejauhan. Nah, kumis kucing membantu mengimbangi penglihatan buruk ini.
Sebagai contoh, seekor kucing mendorong kumisnya ke depan ketika berburu, mengelilingi mangsanya untuk menilai ukuran dan teksturnya, dan menentukan lokasinya.
"Kumis kucing berfungsi sebagai navigasi dan orientasi gerak yang membantu berjalan di kegelapan, seperti GPS internal," imbuh Anggun.
Selain itu, fungsi kumis kucing adalah melindungi kucing dari bahaya atau cedera. Mata kucing sangat sensitif terhadap kerusakan sehingga kumis di atas mata dapat mendeteksi partikel terkecil sekalipun, seperti setitik debu atau serpihan.
Baca juga: 6 Alasan Kucing Sering Menunjukkan Pantat pada Pemiliknya