Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Bau Prengus pada Daging Kambing dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 08/06/2025, 08:06 WIB
Dini Daniswari,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Daging kambing merupakan salah satu bahan makanan favorit yang banyak diolah saat momen Idul Adha.

Namun, tak sedikit orang yang enggan mengonsumsinya karena aroma khas yang cukup menyengat, atau dikenal sebagai bau prengus.

Lalu, dari mana asal bau ini dan bagaimana cara menghilangkannya agar hidangan daging kambing tetap lezat tanpa mengganggu penciuman?

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama dan Tetap Segar, Jangan Langsung Dicuci!

Asal mula bau prengus

Dosen di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana (Undana), drh. Aji Winarso menjelaskan, sumber bau prengus tersebut berasal dari kelenjar di pangkal tanduk kambing, khususnya pada kambing dan domba jantan.

“Sebetulnya pada kambing dan domba jantan, bau prengus itu sebagai penyebar feromon untuk menarik betina,” dikutip Kompas.com, Selasa (27/6/2023).

Aji menambahkan, meski letaknya di bagian pangkal tanduk, aroma ini bisa menyebar ke seluruh bagian tubuh, termasuk kulit.

Untuk itu, dirinya menyarankan agar setelah menyentuh bagian luar kulit atau tanduk kambing, segera mencuci tangan sebelum menangani daging.

“Sebaiknya dalam proses pengulitan, tangan yang sudah memegang bagian luar kulit tidak pegang daging,” kata dia.

Baca juga: Mengenal Bawor, Sapi Simetal Kurban Presiden Prabowo, Berat 1 Ton, Harga Rp 93 Juta

Baca juga: Mengenal Herkules, Sapi dari Kulon Progo yang Kini Jadi Milik Presiden

Pandangan ahli gizi tentang aroma khas daging kambing

Sementara itu, Ahli Teknologi Pangan dan Nutrisi dari Unika Atma Jaya, Rianita Pramitasari, menjelaskan bahwa bau prengus juga bisa disebabkan oleh senyawa karbonil dalam daging.

“Senyawa karbonil merupakan golongan senyawa organik yang mengandung gugus karboni dan bersifat volatil (mudah membentuk uap),” terangnya.

Menurutnya, asam lemak yang mudah teroksidasi saat proses memasak turut menghasilkan aroma khas yang sering kali dianggap mengganggu selera.

Baca juga: Mengenal Herkules, Sapi dari Kulon Progo yang Kini Jadi Milik Presiden

Cara praktis mengurangi bau prengus

Dibutuhkan sejumlah bahan untuk membuat sate kambing yang empuk dan tidak bau prengus.canva.com Dibutuhkan sejumlah bahan untuk membuat sate kambing yang empuk dan tidak bau prengus.

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi aroma menyengat (prengus) pada daging kambing sebelum diolah:

1. Pisahkan lemak berlebih

Lemak putih yang menempel pada daging bisa memperkuat bau prengus.

Memotong bagian lemak berlebih dapat membantu mengurangi aromanya, meski tidak perlu menghilangkan seluruhnya agar rasa gurih tetap terjaga.

Halaman:


Terkini Lainnya
Daftar KA Go Show Tarsus dari Jogja per 1 Juni 2025, Tiket Mulai dari Rp 45 Ribu
Daftar KA Go Show Tarsus dari Jogja per 1 Juni 2025, Tiket Mulai dari Rp 45 Ribu
Jawa Tengah
Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel PT ASP, KLH Lakukan Penyegelan
Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel PT ASP, KLH Lakukan Penyegelan
Sulawesi Selatan
Pajak Kita untuk Sepak Bola: Anggaran Fantastis Pemerintah Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Pajak Kita untuk Sepak Bola: Anggaran Fantastis Pemerintah Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Jawa Barat
9 Juni 2025 Libur atau Tidak? Cek Ketentuan di SKB 3 Menteri
9 Juni 2025 Libur atau Tidak? Cek Ketentuan di SKB 3 Menteri
Sulawesi Selatan
Rekrutmen 24.000 Tamtama Dikritik, Al Araf: TNI Bukan untuk Urus Pertanian
Rekrutmen 24.000 Tamtama Dikritik, Al Araf: TNI Bukan untuk Urus Pertanian
Sumatera Utara
 Bobotoh Meninggal Usai Jatuh dari Flyover Saat Konvoi Persib Juara, Sempat Koma 14 Hari
Bobotoh Meninggal Usai Jatuh dari Flyover Saat Konvoi Persib Juara, Sempat Koma 14 Hari
Jawa Barat
Fadli Zon Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung dalam Dua Bulan
Fadli Zon Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung dalam Dua Bulan
Jawa Timur
Tambang PT GAG Nikel di Hutan Lindung Raja Ampat Legal, Menteri LH: Dapat Pengecualian UU
Tambang PT GAG Nikel di Hutan Lindung Raja Ampat Legal, Menteri LH: Dapat Pengecualian UU
Sulawesi Selatan
Hanura Siapkan Tim Hukum, Ketua DPD Jateng Tersangka Kasus Karaoke Streptis dan Prostitusi
Hanura Siapkan Tim Hukum, Ketua DPD Jateng Tersangka Kasus Karaoke Streptis dan Prostitusi
Jawa Tengah
BSU 2025 Cair Juni, Cek Nama Anda Sekarang Lewat Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
BSU 2025 Cair Juni, Cek Nama Anda Sekarang Lewat Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
Jawa Tengah
Pelaku Penganiayaan Pelajar di Rejang Lebong Hanya Divonis Bersihkan Masjid, Korban Lumpuh
Pelaku Penganiayaan Pelajar di Rejang Lebong Hanya Divonis Bersihkan Masjid, Korban Lumpuh
Sumatera Utara
Danantara Lirik Investasi di GoTo, Merger dengan Grab Semakin Nyata?
Danantara Lirik Investasi di GoTo, Merger dengan Grab Semakin Nyata?
Jawa Barat
Jelang Laga Jepang Vs Indonesia, Skuad Garuda Pernah Bungkam Samurai Biru 53 Tahun Lalu
Jelang Laga Jepang Vs Indonesia, Skuad Garuda Pernah Bungkam Samurai Biru 53 Tahun Lalu
Sulawesi Selatan
Waspada Hipertensi saat Idul Adha, Ini 5 Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Waspada Hipertensi saat Idul Adha, Ini 5 Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Jawa Timur
9 Juni 2025 Libur Apa? Cek Ketentuan Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama di SKB 3 Menteri
9 Juni 2025 Libur Apa? Cek Ketentuan Tanggal Merah Libur Nasional dan Cuti Bersama di SKB 3 Menteri
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau