KOMPAS.com - Aksi gotong royong warga kembali terjadi di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Kali ini, masyarakat di dua desa kompak turun tangan memperbaiki jalan yang rusak parah karena tak kunjung diperbaiki pemerintah.
Kegiatan itu lahir dari rasa prihatin dan kebutuhan mendesak akan akses jalan yang aman dilalui oleh pengendara.
Baca juga: Alasan Warga Purbalingga Rela Patungan Perbaiki Jalan Rusak: Sudah Lapor, Tidak Dapat Respon
Warga Desa Sidanegara dan Selanegara bahu membahu menambal ruas jalan penghubung antar desa yang rusak berat.
Salah satu warga, Ruhoyo, menuturkan inisiatif tersebut muncul karena sering terjadi kecelakaan akibat jalan yang berlubang.
“Kami cukup prihatin, karena jalan ini sudah lama rusak dan sering banyak orang yang jatuh. Jadi kami sepakat untuk memperbaiki bersama,” ujar Ruhoyo kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (12/10/2025).
Baca juga: Viral PHK Karyawan di Pabrik di Purbalingga, Hak Dipenuhi dan Pekerja Disalurkan ke Perusahaan Lain
Menurutnya, jalan itu terakhir kali diperbaiki sekitar enam hingga tujuh tahun lalu dan kini kondisinya semakin memprihatinkan, terutama dalam dua tahun terakhir.
Padahal, ruas jalan tersebut merupakan jalur kabupaten yang juga menjadi penghubung utama menuju Kecamatan Rembang.
Ruhoyo mengungkapkan, warga sebenarnya telah berencana melakukan perbaikan sejak empat bulan lalu.
Namun, kabar adanya program perbaikan dari pemerintah membuat mereka sempat menunda.
“Tapi kok sampai sekarang belum ada realisasi. Akhirnya kami kompak untuk tambal sendiri, karena kondisinya sudah terlalu rawan,” ujarnya.
Sekitar 45 warga ikut terlibat dalam kegiatan perbaikan jalan itu.
Mereka menambal lubang-lubang besar di sepanjang ruas Sidanegara–Selanegara dan berencana melanjutkan hingga pertigaan desa.
“Ini saja saya masih di lokasi. Rencananya dikerjakan sampai besok biar jalan bisa lebih aman dilalui,” tambahnya.
Diungkap pula bahwa semua kebutuhan perbaikan jalan yang dilakukan sepenuhnya diperoleh dari hasil iuran warga.