Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lumajang Rendam 2.120 Rumah, Bupati Sebut Petugas Terlambat Buka Pintu Air

Kompas.com - 01/11/2025, 21:00 WIB
Tri Indriawati

Editor

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Bencana banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sejak Jumat (31/10/2025).

Air setinggi lutut hingga pinggang merendam ribuan rumah warga di Kecamatan Jatiroto dan Rowokangkung, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan pintu air di DAM Regasi terlambat dibuka.

Baca juga: Banjir Lumajang Rendam Sekolah, Siswa Belajar Online

Ribuan Rumah Terendam di Dua Kecamatan

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, sedikitnya 2.120 rumah warga terdampak banjir di dua wilayah tersebut.

Banjir pertama kali terjadi di Desa Rojopolo dan Desa Kaliboto Kidul, Kecamatan Jatiroto, pada Jumat malam (31/10/2025).

Air dengan cepat meluap dari aliran sungai dan merendam 1.225 rumah.

Keesokan harinya, Sabtu (1/11/2025), banjir meluas ke Kecamatan Rowokangkung, melanda tiga desa, Sidorejo, Nogosari, dan Rowokangkung, dengan total 895 rumah ikut terendam.

Bupati Lumajang: Petugas Terlambat Membuka Pintu Air

Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan bahwa penyebab utama banjir di Kecamatan Jatiroto adalah kelalaian petugas pintu air DAM Regasi.

Menurutnya, petugas tidak segera membuka pintu air saat debit sungai mulai meningkat.

“Ternyata penyebabnya keterlambatan atau kelalaian petugas pintu air yang tidak segera membuka saat air tinggi,” ujar Indah di Lumajang, Sabtu (1/11/2025).

Indah menjelaskan, akibat kelambatan itu, volume air di DAM meningkat tajam hingga akhirnya meluap ke permukiman warga.

Situasi menjadi darurat hingga warga akhirnya membuka paksa pintu air agar air segera mengalir keluar.

“Saya perintahkan kadis PU untuk memberitahu BBWS agar memperingatkan petugas pintu airnya waspada dan standby takut hujan deras malam ini,” tambahnya.

Pemerintah Daerah Lakukan Evaluasi dan Koordinasi

Bupati Indah menyampaikan, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) guna memastikan pengawasan dan prosedur pembukaan pintu air dilakukan lebih cepat di kemudian hari.

Ia juga menegaskan bahwa pengawasan terhadap petugas pintu air akan diperketat agar tidak ada lagi kelalaian serupa.

Selain itu, tim gabungan dari BPBD, PUTR, dan aparat TNI-Polri telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga, menyedot genangan air, serta membersihkan endapan lumpur di kawasan permukiman dan fasilitas umum, termasuk sekolah yang terdampak banjir.

Kondisi ruang kelas SDN Rojopolo 02 terendam banjirKOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA Kondisi ruang kelas SDN Rojopolo 02 terendam banjir

Halaman:


Terkini Lainnya
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jadwal KRL Jogja–Solo Hari Ini, Senin 3 November 2025
Jawa Tengah
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Bukan di Stadion, Timnas U17 Indonesia Main di Lapangan Latihan saat Piala Dunia U17 2025
Jawa Barat
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, 3 November 2025
Jawa Tengah
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 di Pegadaian Stabil, Simak Daftar Lengkapnya
Sumatera Barat
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Sosok Janice Tjen, Petenis Indonesia yang Raih Gelar Tunggal dan Ganda di WTA 250 Chennai
Banten
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Presiden Beri Atensi Kasus Pungli Kenaikan Pangkat ASN di Deli Serdang, Bobby Mediasi dengan Bupati
Sumatera Utara
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
3 November Memperingati Hari Apa? Ini Tiga Momen Peringatan Internasionalnya
Jawa Barat
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Nova Arianto Minta Pemain Timnas U17 Indonesia Tampil Maksimal di Piala Dunia, Ini Alasannya 
Sulawesi Selatan
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Cara Cek Keaslian Sertifikat Tanah Elektronik, Tak Perlu ke Kantor BPN
Sulawesi Selatan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Guru SMPN 1 Trenggalek Dianiaya Wali Murid Gara-gara Sita HP Siswa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jawa Timur
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Pelaku Gunakan Wig untuk Kelabui CCTV
Sumatera Selatan
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
67 Jip Wisata di Gunung Bromo Dinyatakan Tidak Laik Jalan, Dishub Sarankan Ini
Jawa Timur
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Ini Perbedaan Sertifikat Tanah Analog dan Elektronik
Sumatera Utara
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Ribuan Warga Antusias Ikuti CFD Tegar Beriman di Bogor
Jawa Barat
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Polisi di Jambi Bunuh Dosen Perempuan, Diduga karena Masalah Asmara
Sumatera Selatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau