KOMPAS.com - Crystal Palace menciptakan sejarah dengan meraih trofi besar pertama mereka setelah menaklukkan Manchester City 1-0 dalam final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (17/5/2025).
Gol tunggal Eberechi Eze pada menit ke-16 cukup untuk mengantarkan Palace merengkuh gelar prestisius ini.
Hasil ini sekaligus mengamankan tiket Liga Europa musim depan dan menghadapkan mereka dengan Liverpool di Community Shield.
Sebaliknya, kekalahan ini menandai musim pertama Pep Guardiola tanpa gelar sepanjang karier kepelatihannya, sebuah catatan pahit bagi pelatih asal Spanyol itu.
Baca juga: Man City Incar Tijjani Reijnders, Guardiola Minta Transfer Tuntas Awal Juni
Sejak awal pertandingan, Manchester City tampil dominan dengan langsung menunjukkan pola.
Baru enam menit laga berjalan, Erling Haaland hampir membuka keunggulan setelah menerima umpan silang Kevin De Bruyne. Namun, penyelesaiannya ditepis gemilang oleh Dean Henderson.
Henderson kembali jadi mimpi buruk bagi City karena pada menit ke-12, kiper utama Palace itu menepis sundulan Josko Gvardiol yang mengancam dari jarak dekat.
Baca juga: Crystal Palace Vs Man City: Final Piala FA Sangat Penting bagi Guardiola
Namun justru Palace yang mencuri gol. Serangan balik cepat dari sisi kanan dimotori Daniel Munoz yang menusuk pertahanan City dan melepas umpan tarik.
Eberechi Eze tanpa ampun menyontek bola di depan gawang untuk membawa Palace unggul 1-0.
Tak lama berselang, Palace hampir menggandakan keunggulan lewat tembakan jarak dekat Ismaila Sarr, tapi Stefan Ortega sigap menepis bola.
The Citizens sempat mendapatkan peluang emas menyamakan skor pada menit ke-33 setelah Bernardo Silva dijatuhkan Tyreck Mitchell di kotak penalti.
Omar Marmoush maju sebagai eksekutor, namun tembakannya ditepis Henderson yang tampil luar biasa sepanjang laga.
Jelang turun minum, Jeremy Doku hampir mencetak gol lewat tembakan cut-inside ke tiang jauh, tapi lagi-lagi Henderson sigap membaca arah bola. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, City langsung menggempur. Peluang demi peluang tercipta, namun solidnya lini belakang Palace membuat pasukan Guardiola frustrasi.
Daniel Munoz sempat menggandakan keunggulan Palace pada menit ke-61 setelah menyambar bola muntah.