Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Profesi Kelas Menengah yang Terancam Digantikan AI pada 2030, Akuntan hingga Telemarketer

Kompas.com - 31/05/2025, 18:13 WIB
Tim Kompas.com,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemajuan pesat di bidang kecerdasan buatan (AI) telah membawa dampak yang signifikan terhadap dunia kerja.

Sejak lama, teknologi telah mengubah cara kita bekerja, tetapi laju dan jangkauan kemampuan AI saat ini menimbulkan tantangan luar biasa, terutama bagi pekerja kelas menengah.

Analisis dari lembaga terkemuka seperti McKinsey dan Forum Ekonomi Dunia (WEF) menunjukkan bahwa banyak profesi kini menghadapi tantangan signifikan, terutama pekerjaan yang bersifat repetitif dan berbasis aturan.

Baca juga: Ai Diantani Gantikan Ade Sugianto di PSU Tasikmalaya, Targetkan Jadi Bupati Perempuan Pertama

Apa Saja Profesi yang Terancam AI?

Berdasarkan proyeksi para ahli, terdapat lima profesi di kelas menengah yang diperkirakan akan mengalami perubahan drastis atau bahkan hampir sepenuhnya tergantikan oleh AI pada 2030.

1. Petugas Entri Data: Menyongsong Akhir Era Mengetik

Petugas entri data biasanya bertanggung jawab untuk menginput, memperbarui, dan mengatur informasi.

Tugas-tugas ini bersifat sangat berulang dan berbasis aturan, sehingga kini semakin mudah untuk diotomatisasi.

Sistem AI dengan teknologi pengenalan karakter optik (OCR) dan pemrosesan bahasa alami (NLP) dapat melaksanakan tugas ini lebih cepat dan akurat dibandingkan manusia.

Menurut McKinsey, sekitar 38 persen tugas entri data dapat diotomatisasi pada tahun 2030, dengan beberapa sektor mengalami penggantian hampir total.

Sisa pekerjaan di bidang ini kemungkinan akan berfokus pada pengawasan hasil kerja AI.

2. Akuntan: Ketika AI Mengambil Alih Neraca

Posisi akuntan, terutama yang bersifat pemula dan rutin, juga mengalami gangguan besar.

Platform berbasis AI kini mampu mengotomatisasi tugas-tugas keuangan seperti pembukuan dan pelaporan keuangan.

Penelitian memprediksi sekitar 20 persen pekerjaan akuntansi di tingkat awal akan dapat diotomatisasi pada tahun 2030.

Meskipun peran penasihat tingkat tinggi akan tetap ada, tugas-tugas rutin semakin ditangani oleh AI generatif.

3. Asisten Administratif: Beralih ke Asisten Virtual

Asisten administratif memiliki tanggung jawab mengelola tugas operasional, seperti penjadwalan rapat dan pengaturan surat-menyurat.

Tugas-tugas ini mudah untuk diotomatisasi, sehingga alat seperti asisten virtual berbasis AI kini semakin umum digunakan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Sejarah Beduk, dari Tradisi Hindu-Buddha hingga Simbol Islam Nusantara
Sejarah Beduk, dari Tradisi Hindu-Buddha hingga Simbol Islam Nusantara
Jawa Timur
Daftar KA Go Show Tarsus dari Jogja per 1 Juni 2025, Tiket Mulai dari Rp 45 Ribu
Daftar KA Go Show Tarsus dari Jogja per 1 Juni 2025, Tiket Mulai dari Rp 45 Ribu
Jawa Tengah
Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel PT ASP, KLH Lakukan Penyegelan
Pulau Manuran Raja Ampat Keruh karena Tambang Nikel PT ASP, KLH Lakukan Penyegelan
Sulawesi Selatan
Pajak Kita untuk Sepak Bola: Anggaran Fantastis Pemerintah Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Pajak Kita untuk Sepak Bola: Anggaran Fantastis Pemerintah Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Jawa Barat
9 Juni 2025 Libur atau Tidak? Cek Ketentuan di SKB 3 Menteri
9 Juni 2025 Libur atau Tidak? Cek Ketentuan di SKB 3 Menteri
Sulawesi Selatan
Rekrutmen 24.000 Tamtama Dikritik, Al Araf: TNI Bukan untuk Urus Pertanian
Rekrutmen 24.000 Tamtama Dikritik, Al Araf: TNI Bukan untuk Urus Pertanian
Sumatera Utara
 Bobotoh Meninggal Usai Jatuh dari Flyover Saat Konvoi Persib Juara, Sempat Koma 14 Hari
Bobotoh Meninggal Usai Jatuh dari Flyover Saat Konvoi Persib Juara, Sempat Koma 14 Hari
Jawa Barat
Fadli Zon Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung dalam Dua Bulan
Fadli Zon Targetkan Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Rampung dalam Dua Bulan
Jawa Timur
Tambang PT GAG Nikel di Hutan Lindung Raja Ampat Legal, Menteri LH: Dapat Pengecualian UU
Tambang PT GAG Nikel di Hutan Lindung Raja Ampat Legal, Menteri LH: Dapat Pengecualian UU
Sulawesi Selatan
Hanura Siapkan Tim Hukum, Ketua DPD Jateng Tersangka Kasus Karaoke Streptis dan Prostitusi
Hanura Siapkan Tim Hukum, Ketua DPD Jateng Tersangka Kasus Karaoke Streptis dan Prostitusi
Jawa Tengah
BSU 2025 Cair Juni, Cek Nama Anda Sekarang Lewat Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
BSU 2025 Cair Juni, Cek Nama Anda Sekarang Lewat Situs Resmi BPJS Ketenagakerjaan
Jawa Tengah
Pelaku Penganiayaan Pelajar di Rejang Lebong Hanya Divonis Bersihkan Masjid, Korban Lumpuh
Pelaku Penganiayaan Pelajar di Rejang Lebong Hanya Divonis Bersihkan Masjid, Korban Lumpuh
Sumatera Utara
Danantara Lirik Investasi di GoTo, Merger dengan Grab Semakin Nyata?
Danantara Lirik Investasi di GoTo, Merger dengan Grab Semakin Nyata?
Jawa Barat
Jelang Laga Jepang Vs Indonesia, Skuad Garuda Pernah Bungkam Samurai Biru 53 Tahun Lalu
Jelang Laga Jepang Vs Indonesia, Skuad Garuda Pernah Bungkam Samurai Biru 53 Tahun Lalu
Sulawesi Selatan
Waspada Hipertensi saat Idul Adha, Ini 5 Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Waspada Hipertensi saat Idul Adha, Ini 5 Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Tekanan Darah Tinggi
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau