Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Pakai Dana Renovasi Venue Piala Dunia U20, Ini Jumlah Unit RISHA yang Bisa Dibangun

Kompas.com - 30/03/2023, 15:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Meski telah melakukan sejumlah persiapan, event Piala Dunia U202 2023 di Indonesia terpaksa harus dibatalkan oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (29/3/2023) malam WIB, FIFA menyampaikan bahwa membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 di Indonesia karena "situasi terkini".

"FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," tulis pernyataan FIFA.

Baca juga: Rp 175 Miliar Melayang, Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Memang, FIFA tak menjelaskan lebih jauh apa yang dimaksud dengan "situasi terkini". Namun, situasi tersebut diprediksi ada hubungannya dengan polemik timnas Israel di Piala Dunia U20 2023 Indonesia.

Selain mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia internasional, sudah ada ratusan miliar dana yang dikeluarkan pemerintah untuk renovasi venue.

Pada bulan Februari 2023 lalu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan anggaran yang dikeluarkan untuk merenovasi stadion sebanyak Rp 175 miliar.

"(Anggaran) Rp 175 miliar, semua, lima stadion dan 20 tempat latihan. (Stadion yang dijadikan venue) ada di Palembang, Bandung, Solo, Bali, dan Surabaya," kata Menteri Basuki saat berkunjung ke Pasar Rakyat Baturiti, Tabanan, Bali, Kamis (2/2/2023).

 

Dana tersebut dialokasikan untuk merenovasi lima stadion dan 20 tempat latihan.Kelima stadion yang dijadikan venue adalah Stadion Kapten Wayan Dipta di Gianyar, Stadion Manahan di Kota Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Stadion Jalak Harupat Bandung, dan Stadion Jakabaring Palembang.

Selain kelima stadion tersebut, stadion Gelora Bung Karno juga rencananya akan menjadi venue.

Beberapa renovasi minor juga tengah dilakukan namun tidak diketahui berapa besar anggaran yang dihabiskan.

Lantas berapa unit RISHA yang bisa dibangun dengan dana renovasi venue Piala Dunia U20?

Demi memenuhi kebutuhan hunian bagi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, pemerintah akan membangun Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan, biaya pembangunan RISHA Cianjur mencapai Rp 150 juta per unit.

Estimasi biaya pembangunan tersebut sudah mencakup kelengkapan rumah seperti listrik, sanitasi hingga cat.

Itu artinya dengan dana Rp 175 miliar, maka jumlah Risha yang bisa dibangun kurang lebih 1.167 unit.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau