Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alokasi Dana Inpres Air Minum dan Limbah Disetujui Rp 696 Miliar

Kompas.com - 21/08/2024, 19:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 696 miliar untuk melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Air Minum dan Pengelolaan Air Limbah Domestik tahun 2024.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, alokasi anggaran untuk Inpres Air Minum dan Pengelolaan Air Limbah Domestik telah disetujui Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bersamaan dengan Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2024.

"Dua-duanya disetujui dengan alokasi anggaran yang terbatas," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI pada Rabu (21/8/2024).


Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menambahkan, anggaran untuk Inpres Air Minum dan Pengelolaan Air Limbah baru mendapatkan persetujuan dari Menkeu pada 17 Agustus 2024.

Namun, nominal anggaran yang disetujui lebih rendah dari usulan Kementerian PUPR. Mulanya diusulkan sebesar Rp 3 triliun, tapi yang disetujui baru Rp 696 miliar.

"Dan kami sudah melakukan pelelangan. Kemarin kami sudah menyurati ke Kementerian Keuangan untuk revisi, namun sampai dengan saat ini kami belum mendapatkan Surat Pengesahan Revisi Anggaran (SPRA)-nya, mudah-mudahan bisa segera kita dapatkan SPRA-nya," terangnya.

Baca juga: Jokowi Resmi Teken Inpres Air Minum dan Sanitasi

Basuki melanjutkan, pelaksanaan Inpres Air Minum dan Pengelolaan Air Limbah Domestik diutamakan untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) regional yang sudah terbangun dan belum dimanfaatkan.

"Jdi tidak membangun IPA baru, tapi memnyambungkan ke sambungan rumah, karena masih banyak IPA-IPA yang belum optimal dimanfaatkan," pungkas Menteri PUPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau