Terungkap, Properti Termahal Deddy Corbuzier Ada di Tangerang, Nilainya Rp 28 Miliar

KOMPAS.com - Sejak dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Komunikasi Sosial dan Publik pada 11 Februari 2025, harta kekayaan Deddy Corbuzier (resmi bernama Deddy Cahyadi) menjadi sorotan publik setelah dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berdasarkan dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 8 Mei 2025, total kekayaan Deddy tercatat mencapai angka mencengangkan: Rp 953.021.579.571 (Rp 953,02 miliar)!

Baca juga: Harta Kekayaan Ara Tembus Rp 1,5 Triliun, Punya 40 Properti

Dari berbagai jenis aset yang dimilikinya, salah satu yang paling menarik perhatian adalah properti.

Deddy tercatat memiliki 19 properti berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Tangerang dan Medan.

Menariknya, mayoritas aset propertinya berlokasi di Tangerang, dan semua perolehan berasal dari hasil jerih payah sendiri, bukan warisan atau hibah.

Properti Paling Mewah di Tangerang

Dari daftar panjang aset properti Deddy, satu properti di Tangerang menonjol dengan nilai yang paling fantastis.

Sebidang tanah 1.000 meter persegi dengan luas bangunan 900 meter persegi di Kab/Kota Tangerang dilaporkan memiliki nilai mencapai Rp 28.498.264.431 atau sekitar Rp 28,5 miliar!

Properti ini menjadi yang termahal di antara 19 aset yang dilaporkan, sekaligus menunjukkan skala investasi Deddy di sektor properti yang tidak main-main.

Ini daftar lengkap aset properti Deddy:

• Tanah dan bangunan seluas 198 m2/226 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 3.272.400.000
• Tanah dan bangunan seluas 96 m2/72 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 1.400.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 72 m2/54 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 1.150.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 135 m2/216 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 3.025.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 120 m2/192 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 3.000.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 180 m2/288 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 4.300.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 213 m2/54 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 2.310.000.000
• Tanah seluas 210 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 1.470.000.000
• Tanah seluas 109 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 784.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 180 m2/300 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 5.100.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 223 m2/444 m2 di Kab/Kota 2025 Tangerang, hasil sendiri Rp 3.345.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 177 m2/396 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 2.655.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 60 m2/96 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 1.800.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 1.000 m2/900 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 28.498.264.431
• Tanah dan bangunan seluas 230 m2/400 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 2.500.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 72 m2/96 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 900.000.000
• Tanah dan bangunan seluas 200 m2/180 m2 di Kab/Kota Medan, hasil sendiri Rp 800.000.000
• Tanah seluas 156 m2 di Kab/Kota Medan, hasil sendiri Rp 150.000.000
• Tanah seluas 133 m2 di Kab/Kota Medan, hasil sendiri Rp 140.000.000.

Selain properti, LHKPN juga merinci aset kekayaan Deddy lainnya:

• Alat transportasi: Rp 2.195.000.000 (Rp 2,1 miliar)
• Harta bergerak lainnya: Rp 496.152.007.876 (Rp 496,1 miliar)
• Surat berharga: Rp 386.130.385.400 (Rp 386,1 miliar)
• Kas dan setara kas: Rp 21.677.713.754 (Rp 21,6 miliar)

Di sisi lain, Deddy juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 19.733.191.890 (Rp 19,7 miliar).